BibTex Citation Data :
@article{JPGS24079, author = {Prasetyo Sitowin and Laila Alfirdaus}, title = {MEDIA SOSIAL DAN GERAKAN SOSIAL STUDI KASUS: PENGGUNAAN INSTAGRAM DALAM PENOLAKAN PENDIRIAN PABRIK SEMEN DI KABUPATEN REMBANG}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {8}, number = {03}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Penggunaan media sosial dalam gerakan tolak pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang menarik untuk di kaji. Hal ini tidak terlepas dari beberapa penelitian terkait gerakan tolak pabrik semen di Kabupaten Rembang hanya berfokus pada resolusi konflik dan dinamika konflik yang terjadi, sehingga terdapat celah bagi peneliti untuk melakukan penelitian terkait media sosial dan gerakan sosial tolak pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana advokasi melalui media sosial memperkuat gerakan masyarakat kendeng penolak pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Metodologi penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus dan penelitian lapangan tahun 2019. Dalam pengumpulan data metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara sebagai data primer dan telaah dokumen sebagai data sekunder. Kemudian hasil pengumpulan data di analisis menggunakan tiga metode yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan media sosial dalam gerakan tolak pabrik semen di Kabupaten Rembang merupakan sebuah instrumen dimana intensitas penggunaanya tergantung dari tingkat intensitas gerakan offline. Beberapa literature cenderung lebih dominan terkait penggunaan media sosial dalam gerakan sosial merupakan gerakan pendukung utama ataupun kehadirannya tergantung dari kekuatan media arus utama dan kekuatan politik pendukung. Akan tetapi penelitian ini memiliki sudut pandang lain dengan pendekatan gerakan Offline, pendekatan online, dan pendekatan perilaku pelaku gerakan menghasilakan sebuah pendekatan baru yang menyatakan bahwa penggunaan media sosial merupakan sebuah instrumen yang intensitasnya di pengaruhi oleh gerakan offline. Kata kunci : Gerakan Sosial, Media Sosial, Instrumen Gearakan }, pages = {271--280} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/24079} }
Refworks Citation Data :
Penggunaan media sosial dalam gerakan tolak pendirian pabriksemen di Kabupaten Rembang menarik untuk di kaji. Hal ini tidak terlepas daribeberapa penelitian terkait gerakan tolak pabrik semen di Kabupaten Rembanghanya berfokus pada resolusi konflik dan dinamika konflik yang terjadi, sehinggaterdapat celah bagi peneliti untuk melakukan penelitian terkait media sosial dangerakan sosial tolak pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana advokasi melalui media sosial memperkuat gerakan masyarakat kendeng penolak pendirian pabrik semen di Kabupaten Rembang.
Metodologi penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif dengan strategi penelitian studi kasus dan penelitian lapangan tahun2019. Dalam pengumpulan data metode yang digunakan yaitu observasi,wawancara sebagai data primer dan telaah dokumen sebagai data sekunder.Kemudian hasil pengumpulan data di analisis menggunakan tiga metode yaitureduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan media sosial dalamgerakan tolak pabrik semen di Kabupaten Rembang merupakan sebuah instrumen dimana intensitas penggunaanya tergantung dari tingkat intensitas gerakan offline.
Beberapa literature cenderung lebih dominan terkait penggunaan media sosialdalam gerakan sosial merupakan gerakan pendukung utama ataupun kehadirannyatergantung dari kekuatan media arus utama dan kekuatan politik pendukung. Akan tetapi penelitian ini memiliki sudut pandang lain dengan pendekatan gerakan Offline, pendekatan online, dan pendekatan perilaku pelaku gerakan menghasilakan sebuah pendekatan baru yang menyatakan bahwa penggunaan media sosialmerupakan sebuah instrumen yang intensitasnya di pengaruhi oleh gerakan offline.
Kata kunci : Gerakan Sosial, Media Sosial, Instrumen Gearakan
Last update: