BibTex Citation Data :
@article{JO8397, author = {Julian Saputra and Purwanto Purwanto and Aris Ismanto}, title = {STUDI POLA ARUS DAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI PERARIAN UJONG PANCU, ACEH BESAR}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Arus laut; potensi energi; SMS; ADCIRC; Ujong Pancu}, abstract = { Samudera Indonesia terdiri dari gugusan pulau-pulau yang membentuk selat dan dialiri arus laut. Arus laut adalah gerakan massa air laut ke arah horizontal dan vertikal dalam skala besar. Gerakan massa air itu dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi alternatif. Untuk itu dilakukan studi pola arus dan potensi energi arus laut guna mengetahui pola sirkulasi arus, serta mengetahui area dan besarnya potensi energi listrik yang dapat dikonversikan sehingga dapat menjadi referensi untuk pengembangan energi alternatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian dilakukan di perairan Ujong Pancu yang secara administrasif terletak di desa Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data arus laut yang diukur pada tanggal 31 Agustus-1 September 2014 menggunakan 2D-Current Meter Infinity EM , didukung dengan data sekunder yaitu data pasang surut dan peta bathimetri. Guna mengetahui pola arus secara umum digunakan pendekatan model hidrodinamika 2 dimensi yang dibangun menggunakan software SMS dengan metode elemen hingga ( finiteelement ) ADCIRC. Hasil simulasi pola arus di perairan Ujong Pancu, arus bergerak dominan ke arah tenggara dan barat laut. Pada daerah teluk arus bergerak mengikuti morfologi teluk, sedangkan pada selat Aroih Cut arus bergerak mengikuti penampang pulau. Kecepatan maksimum arus sebesar 3,41 m/det yang terjadi pada kondisi pasang menuju surut, sedangkan kecepatan arus minimum 0,02 m/det yang terjadi pada saat surut. Area yang memiliki arus dengan kecepatan 3,41 m/det adalah di Selat Aroih Cut, dimana potensi rapat daya yang dihasilkan maksimal dapat mencapai 20.414,67 W/m 2 . }, pages = {492--498} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/8397} }
Refworks Citation Data :
Samudera Indonesia terdiri dari gugusan pulau-pulau yang membentuk selat dan dialiri arus laut. Arus laut adalah gerakan massa air laut ke arah horizontal dan vertikal dalam skala besar. Gerakan massa air itu dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi alternatif. Untuk itu dilakukan studi pola arus dan potensi energi arus laut guna mengetahui pola sirkulasi arus, serta mengetahui area dan besarnya potensi energi listrik yang dapat dikonversikan sehingga dapat menjadi referensi untuk pengembangan energi alternatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian dilakukan di perairan Ujong Pancu yang secara administrasif terletak di desa Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data arus laut yang diukur pada tanggal 31 Agustus-1 September 2014 menggunakan 2D-Current Meter Infinity EM, didukung dengan data sekunder yaitu data pasang surut dan peta bathimetri. Guna mengetahui pola arus secara umum digunakan pendekatan model hidrodinamika 2 dimensi yang dibangun menggunakan software SMS dengan metode elemen hingga (finiteelement) ADCIRC. Hasil simulasi pola arus di perairan Ujong Pancu, arus bergerak dominan ke arah tenggara dan barat laut. Pada daerah teluk arus bergerak mengikuti morfologi teluk, sedangkan pada selat Aroih Cut arus bergerak mengikuti penampang pulau. Kecepatan maksimum arus sebesar 3,41 m/det yang terjadi pada kondisi pasang menuju surut, sedangkan kecepatan arus minimum 0,02 m/det yang terjadi pada saat surut. Area yang memiliki arus dengan kecepatan 3,41 m/det adalah di Selat Aroih Cut, dimana potensi rapat daya yang dihasilkan maksimal dapat mencapai 20.414,67 W/m2.
Last update: