BibTex Citation Data :
@article{JO8385, author = {Riyan Denestiyanto and Denny S. and Heryoso Setiyono}, title = {ANALISIS KARAKTERISTIK GELOMBANG DI PERAIRAN KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {Karakteristik Gelombang Lau;, ECMW; Perairan Batu Bara}, abstract = { Pengembangan wilayah pesisir Kabupaten Batu Bara membutuhkan informasi gelombang laut. Hempasan gelombang laut dan distribusi energinya memberi pengaruh yang besar terhadap pembangunan infrastruktur dalam pengembangan wilayah yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik gelombang laut di perairan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengukuran data gelombang lapangan menggunakan metode observasi langsung dengan sistem pengukuran titik tunggal. Pengukuran dilakukan pada tanggal 17 - 20 Juni 2014. Data time series gelombang menggunakan data gelombang dari ECMWF (The European Center For Medium-Range Weather Forecasts). Hasil pengukuran gelombang laut diketahui bahwa di perairan Kabupaten Batu Bara memiliki tinggi gelombang antara 0,24 m - 0,54 m dan periode gelombang 3,4 detik - 8,7 detik. Hasil pemodelan karakteristik gelombang menggunakan bantuan software SMS 10.0 modul STWAVE didapatkan bahwa tinggi gelombang signifikan pada musim Barat sebesar 0,53 m dan periode signifikannya sebesar 4,48 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Pada musim Peralihan I tinggi gelombang signifikan sebesar 0,46 m dengan periode signifikan 4,58 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Musim Timur tinggi gelombang signifikan sebesar 0,51 m dengan periode signifikan 4,78 detik dan arah penjalaran dari Tenggara. Sedangkan musim Peralihan II tinggi gelombang signifikan sebesar 0,69 m dengan perode signifikan 5,28 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan tinggi gelombang maksimum (0,54 m) dan periode gelombang maksimum (3,4 detik) diketahui kondisi gelombang adalah gelombang perairan transisi dengan d/L sebesar 0,16. Sedangkan berdasarakan nilai periodenya dapat diklasifikasikan sebagai gelombang gravitasi dan merupakan gelombang yang dipengaruhi oleh angin. }, pages = {400--407} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/8385} }
Refworks Citation Data :
Pengembangan wilayah pesisir Kabupaten Batu Bara membutuhkan informasi gelombang laut. Hempasan gelombang laut dan distribusi energinya memberi pengaruh yang besar terhadap pembangunan infrastruktur dalam pengembangan wilayah yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik gelombang laut di perairan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengukuran data gelombang lapangan menggunakan metode observasi langsung dengan sistem pengukuran titik tunggal. Pengukuran dilakukan pada tanggal 17 - 20 Juni 2014. Data time series gelombang menggunakan data gelombang dari ECMWF (The European Center For Medium-Range Weather Forecasts). Hasil pengukuran gelombang laut diketahui bahwa di perairan Kabupaten Batu Bara memiliki tinggi gelombang antara 0,24 m - 0,54 m dan periode gelombang 3,4 detik - 8,7 detik. Hasil pemodelan karakteristik gelombang menggunakan bantuan software SMS 10.0 modul STWAVE didapatkan bahwa tinggi gelombang signifikan pada musim Barat sebesar 0,53 m dan periode signifikannya sebesar 4,48 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Pada musim Peralihan I tinggi gelombang signifikan sebesar 0,46 m dengan periode signifikan 4,58 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Musim Timur tinggi gelombang signifikan sebesar 0,51 m dengan periode signifikan 4,78 detik dan arah penjalaran dari Tenggara. Sedangkan musim Peralihan II tinggi gelombang signifikan sebesar 0,69 m dengan perode signifikan 5,28 detik dan arah penjalaran dari Barat Laut. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan tinggi gelombang maksimum (0,54 m) dan periode gelombang maksimum (3,4 detik) diketahui kondisi gelombang adalah gelombang perairan transisi dengan d/L sebesar 0,16. Sedangkan berdasarakan nilai periodenya dapat diklasifikasikan sebagai gelombang gravitasi dan merupakan gelombang yang dipengaruhi oleh angin.
Last update: