skip to main content

ANALISA SPASIAL DAERAH BANJIR GENANGAN (ROB) AKIBAT KENAIKAN MUKA AIR LAUT DI KOTA PADANG


Citation Format:
Abstract

Kota Padang merupakan pusat administrasi dan salah satu kawasan utama penggerak ekonomi provinsi Sumatera Barat. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya yang pesat, Kota Padang juga memiliki kerentanan bencana terhadap potensi kenaikan muka air laut karena letaknya di tepi pantai. Sehingga dilakukan upaya identifikasi potensi kenaikan muka air laut di Kota Padang agar dapat merencanakan pembangunan yang berwawasan kebencanaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kecenderungan kenaikan muka air laut di Kota Padang, memprediksi kenaikan muka air laut dan memprediksi luas genangan di kawasan pesisir Kota Padang, yang dibangkitkan oleh kenaikan muka air laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan spasial melalui pengolahan DEM yang diturunkan dari titik tinggi pada peta RBI Kota Padang skala 1:10000 dan pengamatan lapangan, serta data pasang surut dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang kemudian diolah untuk mendapatkan nilai rata-rata MSL (Mean Sea Level) bulanan dan tahunan. Dalam pembuatan model genangan dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan WD = Con(Con("DEM" <= X,X),Con("DEM" <= X,X)-"DEM",0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di wilayah pesisir Kota Padang pada tahun 2020 diprediksi terjadi genangan seluas 0,382 km2 , pada tahun 2060 seluas 0,571 km2 dan pada tahun 2100 seluas 0,831 km2. Kenaikan muka air laut yang terjadi di Kota Padang adalah 1,1786 cm/tahun. Berdasarkan hasil penelitian diprediksikan sampai tahun 2100 bahwa daerah yang berada di pesisir Kota Padang rentan terhadap genangan akibat potensi kenaikan muka air laut.

 

Fulltext View|Download
Keywords: kenaikan muka air laut; genangan rob; pesisir Kota Padang

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.