BibTex Citation Data :
@article{JO7690, author = {Tonny Theoyana and Purwanto Purwanto and Widodo Pranowo}, title = {POTENSI ENERGI ARUS LAUT PADA BERBAGAI KEDALAMAN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DI SELAT BADUNG, BALI}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Arus Laut, Potensi Energi,Pembangkit Listrik, Komponen Harmonik, Persamaan Fraenkel.}, abstract = { Selat Badung merupakan percabangan outlet dari Selat Lombok yang berada di antara Pulau Bali dan Pulau Nusa Penida. Kecepatan arus di Selat Badung berkisar dari 0,2 cm/s - 204,3 cm/s. Kajian arus di lokasi ini diperlukan untuk mengetahui potensinya sebagai pembangkit listrik mengingat kebutuhan akan listrik setiap tahun terus meningkat sekitar 9%.Pengukuran data di perairan lokasi penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2014 - 5 Juli 2014 dengan interval perekaman 30 menit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software Matlab dengan toolbox t_tide yang dapat memisahkan data arus perekaman menjadi data arus harmonik dan non-harmonik dengan mengeluarkan komponen yang berpengaruh nyata menghasilkan energi. Ketiga data arus ini akan dianalisis untuk dikonversi. Konversi energi menggunakan persamaan Fraenkel dengan asumsi-asumsi.Potensi daya terbesar yang dapat dihasilkan pada lokasi penelitian adalah 43.701,76 W yang berada pada kedalaman 13 m sedangkan potensi daya rata-rata terbesarnya adalah 71,52 W berada di kedalaman 3 m dari permukaan. Akumulasi potensi daya yang didapat berada pada kedalaman 13 meter dengan besar daya 95.125,32 W. }, pages = {262--269} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/7690} }
Refworks Citation Data :
Selat Badung merupakan percabangan outlet dari Selat Lombok yang berada di antara Pulau Bali dan Pulau Nusa Penida. Kecepatan arus di Selat Badung berkisar dari 0,2 cm/s - 204,3 cm/s. Kajian arus di lokasi ini diperlukan untuk mengetahui potensinya sebagai pembangkit listrik mengingat kebutuhan akan listrik setiap tahun terus meningkat sekitar 9%.Pengukuran data di perairan lokasi penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2014 - 5 Juli 2014 dengan interval perekaman 30 menit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software Matlab dengan toolbox t_tide yang dapat memisahkan data arus perekaman menjadi data arus harmonik dan non-harmonik dengan mengeluarkan komponen yang berpengaruh nyata menghasilkan energi. Ketiga data arus ini akan dianalisis untuk dikonversi. Konversi energi menggunakan persamaan Fraenkel dengan asumsi-asumsi.Potensi daya terbesar yang dapat dihasilkan pada lokasi penelitian adalah 43.701,76 W yang berada pada kedalaman 13 m sedangkan potensi daya rata-rata terbesarnya adalah 71,52 W berada di kedalaman 3 m dari permukaan. Akumulasi potensi daya yang didapat berada pada kedalaman 13 meter dengan besar daya 95.125,32 W.
Last update: