BibTex Citation Data :
@article{JO7656, author = {Nailis Sa’adah and Petrus Subardjo and Warsito Atmodjo and M. Furqon Ismail}, title = {LAJU SEDIMEN MENGGUNAKAN METODE ISOTOP 210Pb DI MUARA JUNGKAT PONTIANAK KALIMANTAN BARAT}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {Laju Sedimen, Isotop 210Pb, Muara Jungkat Pontianak}, abstract = { Studi laju sedimen menggunakan isotop 210 Pb di Muara Jungkat Pontianak merupakan salah satu teknik pengukuran laju sedimen yang mampu mendeteksi besarnya laju sedimen selama beberapa tahun yang lalu. Muara Jungkat terletak di Pontianak, Kalimantan Barat merupakan muara dari Sungai Kapuas Kecil yang berfungsi sebagai sarana transportasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan laju sedimen di Muara Jungkat Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisa secara kuantitatif. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada 28 April – 4 Mei 2014 dengan metode coring. Analisa ukuran butir sedimen dilakukan di Laboratorium Geologi Laut P2O-LIPI. Analisa isotop 210 Pb dilakukan dengan Alpha Spektrometer di BATAN. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata laju sedimen di Muara Jungkat sebesar 2,1093 cm/tahun dan di Sungai Kapuas Kecil sebesar 1,1747 cm/tahun. Laju sedimen di Muara Jungkat lebih besar daripada di Sungai Kapuas Kecil. }, pages = {48--54} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/7656} }
Refworks Citation Data :
Studi laju sedimen menggunakan isotop 210Pb di Muara Jungkat Pontianak merupakan salah satu teknik pengukuran laju sedimen yang mampu mendeteksi besarnya laju sedimen selama beberapa tahun yang lalu. Muara Jungkat terletak di Pontianak, Kalimantan Barat merupakan muara dari Sungai Kapuas Kecil yang berfungsi sebagai sarana transportasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan laju sedimen di Muara Jungkat Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisa secara kuantitatif. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada 28 April – 4 Mei 2014 dengan metode coring. Analisa ukuran butir sedimen dilakukan di Laboratorium Geologi Laut P2O-LIPI. Analisa isotop 210Pb dilakukan dengan Alpha Spektrometer di BATAN. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata laju sedimen di Muara Jungkat sebesar 2,1093 cm/tahun dan di Sungai Kapuas Kecil sebesar 1,1747 cm/tahun. Laju sedimen di Muara Jungkat lebih besar daripada di Sungai Kapuas Kecil.
Last update: