BibTex Citation Data :
@article{JO6950, author = {Ichwan Saputra and Petrus Subardjo and Gentur Handoyo}, title = {PETA KERAWANAN TSUNAMI SERTA RANCANGAN JALUR EVAKUASI DI PANTAI DESA PARANGTRITIS KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Limpasan, Lempeng, Runup}, abstract = { Tsunami sering melanda pantai selatan Jawa, dimana Parangtritis terletak di daerah tersebut, hal ini dikarenakan pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia di selatan Jawa yang menghasilkan gempa tektonik sumber utama tsunami. Gelombang tsunami dari daerah ini memerlukan waktu 50 sampai 100 menit untuk mencapai pantai. Karena pendeknya rentang waktu untuk proses penyelamatan diri maka penelitian ini diperlukan untuk menyusun peta kerawanan wilayah terhadap tsunami guna rancangan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sementara (TES) tsunami di pantai Desa Parangtritis. Materi yang dijadikan objek studi dalam penelitian ini adalah kerawanan tsunami, limpasan tsunami berdasarkan ketinggian runup, usulan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sementara (TES) tsunami. Hasilnya Desa Parangtritis adalah daerah rawan tsunami dengan presentase luas daerah yang rawan tsunami sebesar 66,45%. Saat runup tsunami setinggi 16m luas daerah yang terlimpas adalah 788,07 Ha. Terdapat tiga usulan jalur evakuasi yang melalui jalan Parangtritis, jalan Depok dan jalan Depok-Parangtritis. Ada 12 tempat evakuasi sementara yang diusulkan yang tersebar di Desa Parangtritis. }, pages = {722--731} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/6950} }
Refworks Citation Data :
Tsunami sering melanda pantai selatan Jawa, dimana Parangtritis terletak di daerah tersebut, hal ini dikarenakan pertemuan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia di selatan Jawa yang menghasilkan gempa tektonik sumber utama tsunami. Gelombang tsunami dari daerah ini memerlukan waktu 50 sampai 100 menit untuk mencapai pantai. Karena pendeknya rentang waktu untuk proses penyelamatan diri maka penelitian ini diperlukan untuk menyusun peta kerawanan wilayah terhadap tsunami guna rancangan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sementara (TES) tsunami di pantai Desa Parangtritis. Materi yang dijadikan objek studi dalam penelitian ini adalah kerawanan tsunami, limpasan tsunami berdasarkan ketinggian runup, usulan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sementara (TES) tsunami. Hasilnya Desa Parangtritis adalah daerah rawan tsunami dengan presentase luas daerah yang rawan tsunami sebesar 66,45%. Saat runup tsunami setinggi 16m luas daerah yang terlimpas adalah 788,07 Ha. Terdapat tiga usulan jalur evakuasi yang melalui jalan Parangtritis, jalan Depok dan jalan Depok-Parangtritis. Ada 12 tempat evakuasi sementara yang diusulkan yang tersebar di Desa Parangtritis.
Last update: