BibTex Citation Data :
@article{JO6904, author = {Rahardjo Djati and Warsito Atmodjo and Elis Indrayanti}, title = {Studi Pola Arus di Perairan Benteng Portugis, Kabupaten Jepara}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Pola arus, model numerik, arus pasut, Perairan Benteng Portugis}, abstract = { Maraknya perkembangan wisata daerah pesisir, khususnya di Perairan Benteng Portugis yang memiliki karakteristik dengan tanjung, teluk, serta adanya pulau Mandalika. Belum adanya penelitian tentang pola arus membuat kurangnya informasi kepada wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola arus yang berada di Peairan Benteng Portugis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, purposive sample untuk penentuan lokasi, serta deskriptif kuantitatif dalam pengolahan data. Penelitian ini dibagi dalam dua tahap besar yaitu survey lapangan dan tahap pengolahan dengan pendekatan model numerik dengan modul ADCIRC. Hasil yang didapat bahwa arus di Perairan Benteng Portugis didominasi oleh arus pasut yang mengarah ke barat saat pasang dan timur saat surut, dengan kecepatan maksimal 0,475 m/det, dan kecepatan minimum sebesar 0,015 m/det. }, pages = {511--518} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/6904} }
Refworks Citation Data :
Maraknya perkembangan wisata daerah pesisir, khususnya di Perairan Benteng Portugis yang memiliki karakteristik dengan tanjung, teluk, serta adanya pulau Mandalika. Belum adanya penelitian tentang pola arus membuat kurangnya informasi kepada wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola arus yang berada di Peairan Benteng Portugis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, purposive sample untuk penentuan lokasi, serta deskriptif kuantitatif dalam pengolahan data. Penelitian ini dibagi dalam dua tahap besar yaitu survey lapangan dan tahap pengolahan dengan pendekatan model numerik dengan modul ADCIRC. Hasil yang didapat bahwa arus di Perairan Benteng Portugis didominasi oleh arus pasut yang mengarah ke barat saat pasang dan timur saat surut, dengan kecepatan maksimal 0,475 m/det, dan kecepatan minimum sebesar 0,015 m/det.
Last update: