BibTex Citation Data :
@article{JO6899, author = {Fridholin Pasaribu and Baskoro Rochaddi and Denny Sugianto}, title = {STUDI POLA ARUS DAN SEBARAN MUATAN PADATAN TERSUSPENSI DI MUARA SUNGAI LASEM, KABUPATEN REMBANG}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Sedimen tersuspensi, Arus pasut, Perairan Lasem Rembang}, abstract = { Muara sungai Lasem mengalami pendangkalan akibat pengendapan sedimen tersuspensi. Pendangkalan ini akan berdampak negatif terhadap kondisi perairan antara lain; terhambatnya aliran sungai ke laut dan alur pelayaran kapal nelayan terganggu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola sebaran konsentrasi sedimen tersuspensi dan pengaruh arus terhadap sebaran konsentrasi sedimen tersuspensi di perairan Lasem, Kabupaten Rembang.Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan memanfaatkan dan mengelola lingkungan muara sungai antara lain normalisasi muara sungai dan dasar perencanaan untuk mengatasi pendangkalan.Materi yang digunakan dalam penelitian ini data primer terdiri dari sampel sedimen tersuspensi dan arus tanggal 12 sampai dengan 15 April 2014, sedangkan data sekunder diantara lainnya, Peta LPI, Peta RBI dan data pengamatan pasang surut selama 15 hari dari tanggal 12 sampai dengan 27 April 2014 . Pemodelan arus menggunakan model 2Ddepth average pada ADCIRC dan analisis spasial pada ArcGIS10.1 untuk sebaran sedimen tersuspensi dengan metode interpolasi spline . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai konsentrasi sedimen tersuspensi saat kondisi pasang dan saat surut di perairan Lasem berkisar antara 0,1-0,4 g/l. Hasil analisis bahwa pola arus di perairan Lasem dipengaruhi oleh arus pasut. Arus pasang membawa sedimen tersuspensi dari laut mengendap di muara sungai serta saat arus surut sedimen tersuspensi yang berada di muara sungai terbawa arus menuju laut dan menyebar. Kecepatan arus di kedalaman 0,2d berkisar antara 0,003 – 0,369 m/dt, 0,6d kecepatan arus antara 0,004 – 0,278 m/dt dan Kedalaman 0,8d kecepatan arus antara 0,001 – 0,253 m/dt dengan arah dominasi arus ke arah barat laut, timur dan tenggara. }, pages = {476--485} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/6899} }
Refworks Citation Data :
Muara sungai Lasem mengalami pendangkalan akibat pengendapan sedimen tersuspensi. Pendangkalan ini akan berdampak negatif terhadap kondisi perairan antara lain; terhambatnya aliran sungai ke laut dan alur pelayaran kapal nelayan terganggu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola sebaran konsentrasi sedimen tersuspensi dan pengaruh arus terhadap sebaran konsentrasi sedimen tersuspensi di perairan Lasem, Kabupaten Rembang.Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan memanfaatkan dan mengelola lingkungan muara sungai antara lain normalisasi muara sungai dan dasar perencanaan untuk mengatasi pendangkalan.Materi yang digunakan dalam penelitian ini data primer terdiri dari sampel sedimen tersuspensi dan arus tanggal 12 sampai dengan 15 April 2014, sedangkan data sekunder diantara lainnya, Peta LPI, Peta RBI dan data pengamatan pasang surut selama 15 hari dari tanggal 12 sampai dengan 27 April 2014 . Pemodelan arus menggunakan model 2Ddepth average pada ADCIRC dan analisis spasial pada ArcGIS10.1 untuk sebaran sedimen tersuspensi dengan metode interpolasi spline. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai konsentrasi sedimen tersuspensi saat kondisi pasang dan saat surut di perairan Lasem berkisar antara 0,1-0,4 g/l. Hasil analisis bahwa pola arus di perairan Lasem dipengaruhi oleh arus pasut. Arus pasang membawa sedimen tersuspensi dari laut mengendap di muara sungai serta saat arus surut sedimen tersuspensi yang berada di muara sungai terbawa arus menuju laut dan menyebar. Kecepatan arus di kedalaman 0,2d berkisar antara 0,003 – 0,369 m/dt, 0,6d kecepatan arus antara 0,004 – 0,278 m/dt dan Kedalaman 0,8d kecepatan arus antara 0,001 – 0,253 m/dt dengan arah dominasi arus ke arah barat laut, timur dan tenggara.
Last update: