BibTex Citation Data :
@article{JO5412, author = {Agus Supriadi and Sugeng Widada and Heryoso Setiyono}, title = {PEMETAAN BATIMETRI UNTUK ALUR PELAYARAN PELABUHAN PENYEBERANGAN MOROREJO KABUPATEN KENDAL}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {Alur Pelayaran, Batimetri, Pasang Surut, Kelerengan, Surfer 9.0, Global Mapper, Pelabuhan Penyeberangan Kabupaten Kendal.}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan batimetri perairan Pelabuhan Penyeberangan Desa Mororejo Kaliwungu Kabupaten Kendal dan selanjutnya menentukan alur pelayaran yang aman dan efisien. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 - 27 Mei 2013 di Pelabuhan Penyeberangan Mororejo Kabupaten Kendal. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data perekaman batimetri dengan menggunakan Echosounder Singlebeam 585, data pasang surut lapangan selama 3 hari, dan data pasang surut lapangan dari instansi Stasiun Meteorologi dan Maritim Semarang pada bulan Mei 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode analisis data dengan metode matematis dan pendekatan pemodelan menggunakan perangkat lunak Surfer 9.0 dan Global Mapper. Hasil penelitian menunjuk k an kelerengan dasar perairan kawasan Pelabuhan Penyeberangan Kabupaten kendal cenderung landai dengan nilai kelerengan rata – rata sebesar 0,321 % atau bisa dikategorikan Flat to almost flat (rata/hampir rata). Kapal yang dapat berlabuh memiliki berat maksimal 5000 GT atau setara kapal yang memiliki draft maksimal 6,5 m. Sedangkan untuk alur pelayaran memiliki 2 jalur yaitu jalur pemberangkatan dan jalur kedatangan menuju dan dari arah jalur pelayaran nasional Kumai - Semarang. Sehingga alur pelayaran yang terbentuk memiliki arah berbeda antara jalur pemberangkatan dan jalur kedatangan kapal. }, pages = {284--293} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/5412} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan batimetri perairan Pelabuhan Penyeberangan Desa Mororejo Kaliwungu Kabupaten Kendal dan selanjutnya menentukan alur pelayaran yang aman dan efisien.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 - 27 Mei 2013 di Pelabuhan Penyeberangan Mororejo Kabupaten Kendal. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data perekaman batimetri dengan menggunakan Echosounder Singlebeam 585, data pasang surut lapangan selama 3 hari, dan data pasang surut lapangan dari instansi Stasiun Meteorologi dan Maritim Semarang pada bulan Mei 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode analisis data dengan metode matematis dan pendekatan pemodelan menggunakan perangkat lunak Surfer 9.0 dan Global Mapper.
Hasil penelitian menunjukkan kelerengan dasar perairan kawasan Pelabuhan Penyeberangan Kabupaten kendal cenderung landai dengan nilai kelerengan rata – rata sebesar 0,321 % atau bisa dikategorikan Flat to almost flat (rata/hampir rata). Kapal yang dapat berlabuh memiliki berat maksimal 5000 GT atau setara kapal yang memiliki draft maksimal 6,5 m. Sedangkan untuk alur pelayaran memiliki 2 jalur yaitu jalur pemberangkatan dan jalur kedatangan menuju dan dari arah jalur pelayaran nasional Kumai - Semarang. Sehingga alur pelayaran yang terbentuk memiliki arah berbeda antara jalur pemberangkatan dan jalur kedatangan kapal.
Last update: