BibTex Citation Data :
@article{JO5223, author = {Siti Prameswari and Agus D. S and Azis Rifai}, title = {KAJIAN DAMPAK PERUBAHAN GARIS PANTAI TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN ANALISA PENGINDERAAN JAUH SATELIT DI KECAMATAN PAITON, KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {2}, year = {2014}, keywords = {Garis Pantai, Paiton, Citra Satelit}, abstract = { Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan garis pantai terhadap perubahan lahan pesisir di Kecamatan Paiton dalam jangka waktu 16 tahun dengan menggunakan analisa penginderaan jauh satelit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yakni metode penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya yang berkaitan dengan fenomena alam sedangkan metode pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling Method yaitu penentua n lokasi pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan garis pantai berdasarkan hasil overlay Peta LPI tahun 1993 dan citra satelit Landsat 1996 di kecamatan Paiton periode tahun 1993-1996 berkurang sepanjang 909,397 m, lahan yang terakresi seluas 38,5435 ha dan lahan yang tererosi seluas 56,21 ha. Hasil overlay citra Landsat 1996 dan Ikonos 2009 terjadi penambahan garis pantai sepanjang 1.193,489 m, lahan yang terakresi seluas 11,863 ha dan lahan yang tererosi seluas 12,492 ha. Hasil pengolahan data arus didapatkan besarnya arus sepanjang pantai sebesar 1,829 m/s, kecepatan gelombang sebesar 6,187 m/s dengan Mean Sea Level sebesar 168 cm. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan garis pantai akan berdampak pada perubahan lahan di Kecamatan Paiton setiap tahunnya akibat dari erosi dan akresi. }, pages = {267--276} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/5223} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan garis pantai terhadap perubahan lahan pesisir di Kecamatan Paiton dalam jangka waktu 16 tahun dengan menggunakan analisa penginderaan jauh satelit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yakni metode penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya yang berkaitan dengan fenomena alam sedangkan metode pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling Method yaitu penentuan lokasi pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan garis pantai berdasarkan hasil overlay Peta LPI tahun 1993 dan citra satelit Landsat 1996 di kecamatan Paiton periode tahun 1993-1996 berkurang sepanjang 909,397 m, lahan yang terakresi seluas 38,5435 ha dan lahan yang tererosi seluas 56,21 ha. Hasil overlay citra Landsat 1996 dan Ikonos 2009 terjadi penambahan garis pantai sepanjang 1.193,489 m, lahan yang terakresi seluas 11,863 ha dan lahan yang tererosi seluas 12,492 ha. Hasil pengolahan data arus didapatkan besarnya arus sepanjang pantai sebesar 1,829 m/s, kecepatan gelombang sebesar 6,187 m/s dengan Mean Sea Level sebesar 168 cm. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan garis pantai akan berdampak pada perubahan lahan di Kecamatan Paiton setiap tahunnya akibat dari erosi dan akresi.
Last update: