BibTex Citation Data :
@article{JO4586, author = {Restie AIK and Alfi Satriadi and Sugeng Widada}, title = {STUDI PERUBAHAN GARIS PANTAI WULAN DEMAK JAWA TENGAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL GENESIS (Generalized Model for Simulating Shoreline Change)}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {Perubahan Garis Pantai, GENESIS, Pantai Wulan}, abstract = { Pada umumnya permasalahan pantai adalah erosi dan akresi. Jika transpor sedimen yang masuk lebih besar dibandingkan dengan transpor sedimen yang keluar, maka pantai akan menglami akresi, begitu juga sebaliknya apabila transpor sedimen yang keluar lebih besar dibandingkan dengan transpor sedimen yang masuk, maka pantai akan mengalami erosi. Transpor sedimen sepanjang pantai akan membawa sedimen terangkut sampai jauh sesuai dengan penjalaran gelombang dan menyebabkan perubahan garis pantai. Penelitian dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu tahap pengumpulan data di lapangan dan tahap pengolahan data. Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni s.d. 5 Juli 2012 berlokasi di Pantai Wulan Demak Jawa Tengah. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Komputasi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis Pantai Wulan melalui simulasi dengan pendekatan model GENESIS selama periode sepuluh tahun. Besarnya erosi, akresi dan perubahan posisi garis pantai di Wulan Demak pada tahun 2012 s.d. 2022 dapat diketahui melalui pendekatan model GENESIS ( Generalized Moel for Simulating Shoreline Change ). Hasil simulasi model selama 10 tahun didapatkan kalkulasi volumetri +8.76E+06 yang berarti daerah pantai Wulan mengalami akresi. }, pages = {395--405} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/4586} }
Refworks Citation Data :
Pada umumnya permasalahan pantai adalah erosi dan akresi. Jika transpor sedimen yang masuk lebih besar dibandingkan dengan transpor sedimen yang keluar, maka pantai akan menglami akresi, begitu juga sebaliknya apabila transpor sedimen yang keluar lebih besar dibandingkan dengan transpor sedimen yang masuk, maka pantai akan mengalami erosi. Transpor sedimen sepanjang pantai akan membawa sedimen terangkut sampai jauh sesuai dengan penjalaran gelombang dan menyebabkan perubahan garis pantai.
Penelitian dilakukan dalam 2 (dua) tahap, yaitu tahap pengumpulan data di lapangan dan tahap pengolahan data. Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni s.d. 5 Juli 2012 berlokasi di Pantai Wulan Demak Jawa Tengah. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Komputasi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan garis Pantai Wulan melalui simulasi dengan pendekatan model GENESIS selama periode sepuluh tahun.
Besarnya erosi, akresi dan perubahan posisi garis pantai di Wulan Demak pada tahun 2012 s.d. 2022 dapat diketahui melalui pendekatan model GENESIS (Generalized Moel for Simulating Shoreline Change). Hasil simulasi model selama 10 tahun didapatkan kalkulasi volumetri +8.76E+06 yang berarti daerah pantai Wulan mengalami akresi.
Last update: