BibTex Citation Data :
@article{JO4579, author = {Kokoh Dwiyan and Petrus Subardjo and Hariyadi Hariyadi}, title = {STUDI SEBARAN SEDIMEN TERSUSPENSI SECARA HORIZONTAL DAN VERTIKAL DI PERAIRAN TUGU KECAMATAN TUGUREJO, SEMARANG}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Pendangkalan, Satelit ALOS, Sedimen Tersuspensi.}, abstract = { ABSTRAK Masalah hidrodinamika yang terdapat di Perairan Tugu adalah sebaran sedimentasi yang tidak merata yang mengakibatkan pembelokan di badan sungai dan perubahan alur pelayaran bagi kapal-kapal nelayan untuk memasuki daerah sungai khususnya pada saat perairan sedang surut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran sedimen tersuspensi secara horizontal dan vertikal di Perairan Tugu. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, tahap pertama pengolahan citra satelit ALOS untuk mengetahui sebaran sedimen tersuspensi secara horizontal di Labolatorium Komputasi Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang, pengambilan data yang dilaksanakan pada bulan Maret 2012 di Perairan Tugu dan tahap analisa laolatorium terhadap sampel air untuk mengetahui konsentrasi sedimen tersuspensi di Labolatorium Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang dan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data pengamatan pasang surut tinggi air di Perairan Tugu, Semarang hasil pengukuran Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, Maritim. Pada saat pasang, nilai konsentrasi sedimen tersuspensi berkisar antara 8.13 mg/L untuk yang terendah dan 18.19 mg/L untuk yang tertinggi. Pada saat kondisi surut didapatkan nilai konsentrasi sedimen tersuspensi sebesar 18.17 mg/L sampai dengan 26.14 mg/L. Nilai konsentrasi sedimen terbesar pada saat pasang maupun surut didapatkan di dasar perairan, yakni sebesar 9.74 mg/L - 25.13 mg/L pada kondisi pasang dan 27.89 mg/L – 35.79 mg/L pada kondisi surut. }, pages = {346--352} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/4579} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Masalah hidrodinamika yang terdapat di Perairan Tugu adalah sebaran sedimentasi yang tidak merata yang mengakibatkan pembelokan di badan sungai dan perubahan alur pelayaran bagi kapal-kapal nelayan untuk memasuki daerah sungai khususnya pada saat perairan sedang surut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran sedimen tersuspensi secara horizontal dan vertikal di Perairan Tugu.
Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, tahap pertama pengolahan citra satelit ALOS untuk mengetahui sebaran sedimen tersuspensi secara horizontal di Labolatorium Komputasi Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang, pengambilan data yang dilaksanakan pada bulan Maret 2012 di Perairan Tugu dan tahap analisa laolatorium terhadap sampel air untuk mengetahui konsentrasi sedimen tersuspensi di Labolatorium Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, Semarang dan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data pengamatan pasang surut tinggi air di Perairan Tugu, Semarang hasil pengukuran Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, Maritim.
Pada saat pasang, nilai konsentrasi sedimen tersuspensi berkisar antara 8.13 mg/L untuk yang terendah dan 18.19 mg/L untuk yang tertinggi. Pada saat kondisi surut didapatkan nilai konsentrasi sedimen tersuspensi sebesar 18.17 mg/L sampai dengan 26.14 mg/L. Nilai konsentrasi sedimen terbesar pada saat pasang maupun surut didapatkan di dasar perairan, yakni sebesar 9.74 mg/L - 25.13 mg/L pada kondisi pasang dan 27.89 mg/L – 35.79 mg/L pada kondisi surut.
Last update: