skip to main content

ANALISIS PENJALARAN DAN TRANSFORMASI GELOMBANG DI PULAU SUBI KECIL KABUPATEN NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU


Citation Format:
Abstract

Abstrak

Dalam banyak situasi praktis, prediksi pembangkitan lokal gelombang di perairan sangat penting untuk dilakukan. Studi mengenai tahapan  ini akan sangat berguna dalam melakukan evaluasi arah penjalaran, dan transformasi gelombang laut untuk dijadikan acuan pembangunan dan pengembangan  potensi wilayah pantai dari ancaman kerusakan akibat adanya gelombang (Dishidros TNI AL, 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penjalaran dan transformasi gelombang di Pulau Subi Kecil, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian dilaksanakan di Pulau Subi Kecil pada tanggal 04 Mei -  07 Mei 2012. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengambilan data gelombang lapangan menggunakan palem gelombang, stopwatch, dan theodolite. Pengolahan data angin dilakukan secara statistik sebagai input hitungan peramalan metode SMB dan selanjutnya dilakukan simulasi numerik dengan program MIKE 21/3 Integrated Coupled, Coupled Model FM (.mfm) untuk mengetahui penjalaran dan transformasi gelombang.Berdasarkan hasil peramalan gelombang di Pulau Subi Kecil didapatkan pada Musim Barat tinggi maksimum mencapai 2.63 m dengan periode 7.42 s, Musim Timur tinggi gelombang maksimum mencapai 2.45 m dengan periode 7.21 s, Musim Peralihan I tinggi gelombang maksimum mencapai 1.75 m dengan periode 5.48 s, dan Musim Peralihan II tinggi gelombang maksimum mencapai 1.46 m dengan periode 5.10 s yang termasuk karakteristik gelombang laut dalam. Tipe gelombang pecah Surging dan  Collapsing dengan B0<0,09. Hasil simulasi menunjukkan adanya transformasi gelombang berupa kombinasi antara shoaling dan refraksi yang menimbulkan terjadinya konvergensi dan divergensi gelombang.

Fulltext View|Download
Keywords: Parameter Gelombang, Penjalaran Gelombang, Transformasi Gelombang, Pulau Subi Kecil

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.