BibTex Citation Data :
@article{JO4528, author = {Benny Siagian and Muhammad Helmi and Denny Sugianto}, title = {Kajian Pola Arus Akibat Perencanaan Reklamasi Pantai Di Perairan Makassar}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {2}, number = {1}, year = {2013}, keywords = {Pola Arus, Reklamasi, SMS (Surface Modelling System).}, abstract = { Abstrak Makassar merupakan salah satu wilayah perairan yang sangat banyak digunakan untuk berbagai aktivitas masyarakat. Bertambah banyaknya aktivitas masyarakat di wilayah perairan Makassar membuat pemerintah merencanakan pembangunan berjangka dengan memanfaatkan potensi laut melalui reklamasi pantai yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan lahan yang semakin terbatas. Dalam rencana reklamasi tersebut membutuhkan pemahaman kondisi perairan dimana diketahui bahwa adanya reklamasi pantai akan menimbulkan perubahan ekosistem seperti gangguan lingkungan, erosi dan sedimentasi pantai serta perubahan pola arus. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengkaji pola arus akibat perencanaan reklamasi pantai di Perairan Makassar. Penelitian dilakukan dengan observasi lapangan selama 3 hari pada tanggal 19 - 22 April 2012 di Perairan Makassar, dengan titik lokasi 5,6043 0 Lintang Selatan dan 119,43719 0 Bujur Timur yaitu ± 4,67 Km dari pantai. Metode yang digunakan untuk analisis hasil penelitian adalah metode kuantitatif dengan bantuan software SMS (Surface Water Modelling System) yang menghasilkan peta pola arus. Berdasarkan hasil output baik dari data lapangan maupun hasil output model, diketahui bahwa arus di perairan Makassar ini merupakan arus pasut, hal ini dapat dibuktikan oleh karena besar kecepatan rata-rata arus pasut lebih besar dari pada kecepatan arus non pasut. Kecepatan arus berkisar antara 0,22 cm/det sampai 46,25 cm/det dengan kecepatan rata– rata 8,64 cm/det. Dengan arus tertinggi yaitu sebesar 46,25 cm/det dengan arah pergerakan 79,7 0 dan kecepatan arus terendah yaitu 0,22 cm/det dengan arah pergerakan 26,6 0 . }, pages = {98--110} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/4528} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Makassar merupakan salah satu wilayah perairan yang sangat banyak digunakan untuk berbagai aktivitas masyarakat. Bertambah banyaknya aktivitas masyarakat di wilayah perairan Makassar membuat pemerintah merencanakan pembangunan berjangka dengan memanfaatkan potensi laut melalui reklamasi pantai yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan lahan yang semakin terbatas. Dalam rencana reklamasi tersebut membutuhkan pemahaman kondisi perairan dimana diketahui bahwa adanya reklamasi pantai akan menimbulkan perubahan ekosistem seperti gangguan lingkungan, erosi dan sedimentasi pantai serta perubahan pola arus. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengkaji pola arus akibat perencanaan reklamasi pantai di Perairan Makassar. Penelitian dilakukan dengan observasi lapangan selama 3 hari pada tanggal 19 - 22 April 2012 di Perairan Makassar, dengan titik lokasi 5,60430 Lintang Selatan dan 119,437190 Bujur Timur yaitu ± 4,67 Km dari pantai. Metode yang digunakan untuk analisis hasil penelitian adalah metode kuantitatif dengan bantuan software SMS (Surface Water Modelling System) yang menghasilkan peta pola arus. Berdasarkan hasil output baik dari data lapangan maupun hasil output model, diketahui bahwa arus di perairan Makassar ini merupakan arus pasut, hal ini dapat dibuktikan oleh karena besar kecepatan rata-rata arus pasut lebih besar dari pada kecepatan arus non pasut. Kecepatan arus berkisar antara 0,22 cm/det sampai 46,25 cm/det dengan kecepatan rata– rata 8,64 cm/det. Dengan arus tertinggi yaitu sebesar 46,25 cm/det dengan arah pergerakan 79,70 dan kecepatan arus terendah yaitu 0,22 cm/det dengan arah pergerakan 26,60.
Last update: