skip to main content

STUDI GELOMBANG LAUT TERHADAP STRUKTUR BANGUNAN PEMECAH GELOMBANG DI PELABUHAN SRENGSEM LAMPUNG

*Eko Prasetiyo  -  , Indonesia
Indra Budi Prasetyawan  -  , Indonesia
Siddhi Saputro  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

 

Gelombang merupakan aspekoseanografi yang penting dalam pembuatan suatu pelabuhan. Untuk mengatasi pengaruh dari gangguan gelombang tersebut perlu dibuat suatu bangunan pemecah gelombang. Pembuatan bangunan pemecah gelombang dimaksudkan untuk mempermudah kapal untuk melakukan bongkar muat batubara dan mengurangi efek dari pengaruh gelombang terhadap kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi gelombang dan proses deformasi gelombang sebelum dan sesudah adanya pemecah gelombang (breakwater) pada lokasi studi. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 19 Agustus 2011di Perairan Srengsem Lampung.Alat dan bahan yang digunakan antara lain: ADCP Nortek AS 1000 KHz Aquadopp Profiler, GPS 60CSX, Peta Alur Laut Kepulauan Indonesia skala 1:75.000DISHIDROS TNI-AL, PetaRBI skala 1:25.000BAKOSURTANAL, palem pasut, perahudan komputer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.Pengolahan data angin dilakukan secara statistik menggunakan peramalan gelombang metode SMB. Software yang digunakan untuk membuat model gelombang adalah MIKE 21 Nearshore Spectral Waves. Hasil pengolahan data lapangan menunjukkan bahwa tinggi gelombang maksimum 3,500 meterdengan periode gelombang maksimum 8,00 detik.Tinggi gelombang signifikan Hssebesar1,393 meter dan periode gelombang signifikanTs sebesar 5,54 detik.Tinggi gelombang minimum 0,200 meter dan periode gelombang minimum 2,95 detik. Sedangkan hasil peramalan gelombang dengan metode SMB didapatkan untuk musim barat tinggi gelombang signifikan sebesar 0,937 meter dengan periode 4,00 detik, pada musim peralihan I tinggi gelombang signifikan sebesar 0,896 meter dengan periode 3,93 detik, pada musim timur tinggi gelombang signifikan sebesar 0,791 meter dengan periode 3,70 detik dan pada musim peralihan II tinggi gelombang signifikan sebesar 0,918 meter dengan periode 3,74 detik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lokasi Perairan Srengsem Lampung cocok jika akan dirancang suatu dermaga pelabuhan karena dapat menahan tinggi gelombang yang jauh lebih kecil.

Fulltext View|Download
Keywords: Gelombang, Pemecah Gelombang, MIKE 21 NSW, Perairan Srengsem Lampung

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.