BibTex Citation Data :
@article{JO20405, author = {Diana Febriani and Muhammad Helmi and Hariyadi Hariyadi}, title = {KAJIAN GENANGAN BANJIR PASANG DI KECAMATAN PEKALONGAN UTARA, KOTA PEKALONGAN}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Banjir Pasang, Genangan, Pasang Surut, Kecamatan Pekalongan Utara}, abstract = { Kecamatan Pekalongan Utara merupakan salah satu Kecamatan di Kota Pekalongan yang memiliki karakteristik wilayah pesisir. Wilayah pesisir Kecamatan Pekalongan Utara memiliki nilai elevasi tanah yang rendah yaitu < 1 meter. Hal ini menyebabkan wilayah tersebut tergenang banjir pasang. Banjir pasang yang terjadi di wilayah tersebut merupakan kejadian dengan intensitas yang sering dan mengakibatkan infrastruktur dan pemukiman mengalami kerusakan sehingga menyebabkan kerugian cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya mitigasi untuk mengurangi besarnya kerusakan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai elevasi pasang surut serta mengetahui luas genangan banjir pasang, sehingga dapat bermanfaat untuk mitigasi mengenai banjir pasang di pesisir Pekalongan Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Selain itu, dilakukan juga pendekatan Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk membuat model genangan banjir pasang dalam bentuk peta menggunakan Software ArcGIS 10.3. Data yang digunakan untuk membuat model genangan banjir pasang adalah data pasang surut, data survei lokasi batasgenangan terjauh, titik tinggi dan DEM, serta Peta Penggunaan Lahan Kota Pekalongan tahun 2014. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa tipe pasang surut di perairan pesisir Pekalongan adalah pasang surut campuran condong harian tunggal dengan nilai LLWL sebesar 1,27 m; MSL 1,72m; HHWL 2,11 m.. Total luas penggunaan lahan yang terkena dampak genangan banjir pasang sebesar 1.019,45 ha Ha. Penggunaan lahan yang tergenang mencakup tambak 585,42 Ha; lahan terbuka 109,94 Ha; permukiman 217,93 Ha; sawah 38,32 Ha dan rawa 68,12 Ha. }, pages = {579--587} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/20405} }
Refworks Citation Data :
Kecamatan Pekalongan Utara merupakan salah satu Kecamatan di Kota Pekalongan yang memiliki karakteristik wilayah pesisir. Wilayah pesisir Kecamatan Pekalongan Utara memiliki nilai elevasi tanah yang rendah yaitu < 1 meter. Hal ini menyebabkan wilayah tersebut tergenang banjir pasang. Banjir pasang yang terjadi di wilayah tersebut merupakan kejadian dengan intensitas yang sering dan mengakibatkan infrastruktur dan pemukiman mengalami kerusakan sehingga menyebabkan kerugian cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya mitigasi untuk mengurangi besarnya kerusakan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai elevasi pasang surut serta mengetahui luas genangan banjir pasang, sehingga dapat bermanfaat untuk mitigasi mengenai banjir pasang di pesisir Pekalongan Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Selain itu, dilakukan juga pendekatan Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk membuat model genangan banjir pasang dalam bentuk peta menggunakan Software ArcGIS 10.3. Data yang digunakan untuk membuat model genangan banjir pasang adalah data pasang surut, data survei lokasi batasgenangan terjauh, titik tinggi dan DEM, serta Peta Penggunaan Lahan Kota Pekalongan tahun 2014. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa tipe pasang surut di perairan pesisir Pekalongan adalah pasang surut campuran condong harian tunggal dengan nilai LLWL sebesar 1,27 m; MSL 1,72m; HHWL 2,11 m.. Total luas penggunaan lahan yang terkena dampak genangan banjir pasang sebesar 1.019,45 ha Ha. Penggunaan lahan yang tergenang mencakup tambak 585,42 Ha; lahan terbuka 109,94 Ha; permukiman 217,93 Ha; sawah 38,32 Ha dan rawa 68,12 Ha.
Last update: