BibTex Citation Data :
@article{JO20198, author = {Anastasia Angelica and Siddhi Saputro and Alfi Satriadi}, title = {STUDI SEBARAN SEDIMEN DASAR DI MUARA SUNGAI TUNTANG, MORODEMAK, JAWA TENGAH}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {Muara Sungai, Sedimen Dasar, Arus}, abstract = { Muara sungai memiliki fungsi utama sebagai pengeluaran dan pembuangan debit akhir sungai ke laut. Pada umumya permasalahan yang biasa ditemui di muara sungai adalah banyaknya endapan disekitar muara sehingga penampang aliran menjadi kecil dan dapat mengganggu pengeluaran air sungai ke laut. Morodemak memiliki permasalahhan pendangkalan didaerah muara yang mengganggu aktivitas nelayan yang ingin berlabuh ke laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus terhadap sebaran sedimen dasar. Penelitian ini dilakukan dua tahap, yaitu pengumpulan data berupa data sedimen dasar dan data arus pada tanggal 21-22 Desember 2016, dan yang kedua adalah pengolahan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Berdasarkan analisa data, jenis sedimennya adalah pasir, pasir lanauan, dan lanau pasiran. Kecepatan arus yang diperoleh dari daerah pengukuran sekitar 0,048 m/s sampai dengan 0,312 m/s. Arus yang dominan bergerak dari barat laut ke tenggara menyebabkan kecepatan arus bertambah, sehingga ukuran butir yang didapatkan adalah kasar. Sedangkan pada daerah yang tidak dekat dengan pantai, kecepatan arusnya berkurang, sehinga ukuran butir yang didapatkan adalah halus. }, pages = {405--410} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/20198} }
Refworks Citation Data :
Muara sungai memiliki fungsi utama sebagai pengeluaran dan pembuangan debit akhir sungai ke laut. Pada umumya permasalahan yang biasa ditemui di muara sungai adalah banyaknya endapan disekitar muara sehingga penampang aliran menjadi kecil dan dapat mengganggu pengeluaran air sungai ke laut. Morodemak memiliki permasalahhan pendangkalan didaerah muara yang mengganggu aktivitas nelayan yang ingin berlabuh ke laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus terhadap sebaran sedimen dasar. Penelitian ini dilakukan dua tahap, yaitu pengumpulan data berupa data sedimen dasar dan data arus pada tanggal 21-22 Desember 2016, dan yang kedua adalah pengolahan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Berdasarkan analisa data, jenis sedimennya adalah pasir, pasir lanauan, dan lanau pasiran. Kecepatan arus yang diperoleh dari daerah pengukuran sekitar 0,048 m/s sampai dengan 0,312 m/s. Arus yang dominan bergerak dari barat laut ke tenggara menyebabkan kecepatan arus bertambah, sehingga ukuran butir yang didapatkan adalah kasar. Sedangkan pada daerah yang tidak dekat dengan pantai, kecepatan arusnya berkurang, sehinga ukuran butir yang didapatkan adalah halus.
Last update: