BibTex Citation Data :
@article{JO20094, author = {Maulana Subono and Muhammad Zainuri and Indra Prasetyawan}, title = {DISTRIBUSI KLOROFIL-A DAN SUHU PERMUKAAN LAUT DI PERAIRAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Klorofil-a, suhu permukaan laut, Astanajapura, Kabupaten Cirebon}, abstract = { Perairan Astanajapura memiliki potensi perikanan tangkap yang tinggi dimana perairan tersebut memiliki produktivitas primer yang tinggi yang menandakan kesuburan suatu perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi nilai kandungan klorofil-a dan suhu permukaan laut di Perairan Astanajapura serta mengetahui keterkaitan antara kandungan klorofil-a dengan nilai suhu permukaan laut pada daerah yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27-30 November 2016 di Perairan Astanajapura. Data klorofil-a dan suhu permukaan laut dianalisis dngan model persebaran mnggunakan software Arc GIS 10.4. Hubungan klorofil-a dan suhu permukaan laut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sumber klorofil-a yang tinggi berasal di muara Sungai Citemu dan Sungai Kanci Kulon kemudian terbawa oleh arus membentuk pola memusat dengan kisaran konsentrasi klorofil-a 0,971-2,995 mg/l.Pola distribusi suhu permukaan laut d Perairan Astanajapura menunujukkan di wilayah muara sungai mempunyai suhu yang lebih panas (29,7-31,2 ⁰C) sedangkan di daerah lepas pantai memiliki suhu yang lebih dingin (28,4-29,8 ⁰C). Hubungan antara klorofil-a dengan suhu permukaan laut dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,895 dan bersifat positif, yang menunjukkan bahwa derajat klorofil-a pada suatu perairan terkait erat dengan peningkatan suhu. }, pages = {377--386} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/20094} }
Refworks Citation Data :
Perairan Astanajapura memiliki potensi perikanan tangkap yang tinggi dimana perairan tersebut memiliki produktivitas primer yang tinggi yang menandakan kesuburan suatu perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi nilai kandungan klorofil-a dan suhu permukaan laut di Perairan Astanajapura serta mengetahui keterkaitan antara kandungan klorofil-a dengan nilai suhu permukaan laut pada daerah yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27-30 November 2016 di Perairan Astanajapura. Data klorofil-a dan suhu permukaan laut dianalisis dngan model persebaran mnggunakan software Arc GIS 10.4. Hubungan klorofil-a dan suhu permukaan laut dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sumber klorofil-a yang tinggi berasal di muara Sungai Citemu dan Sungai Kanci Kulon kemudian terbawa oleh arus membentuk pola memusat dengan kisaran konsentrasi klorofil-a 0,971-2,995 mg/l.Pola distribusi suhu permukaan laut d Perairan Astanajapura menunujukkan di wilayah muara sungai mempunyai suhu yang lebih panas (29,7-31,2 ⁰C) sedangkan di daerah lepas pantai memiliki suhu yang lebih dingin (28,4-29,8 ⁰C). Hubungan antara klorofil-a dengan suhu permukaan laut dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,895 dan bersifat positif, yang menunjukkan bahwa derajat klorofil-a pada suatu perairan terkait erat dengan peningkatan suhu.
Last update: