BibTex Citation Data :
@article{JO16195, author = {Mutiara Anisa and Purwanto Purwanto and Indra Prasetyawan}, title = {STUDI POLA ARUS LAUT DI PERAIRAN TAPAKTUAN, ACEH SELATAN}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Arus Laut, Perairan Tapaktuan, Pasang Surut, Mike 21, Breakwater}, abstract = { Perairan Tapaktuan terletak di kota Tapaktuan, Aceh Selatan. Pada perairan tersebut terdapat sebuah pelabuhan perintis. Faktor-faktor oseanografi sangat penting dalam kajian pengembangan pelabuhan. Salah satunya adalah kondisi arus laut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pola arus pada saat sebelum adanya breakwater dan sesudah adanya breakwater . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode purposive sampling untuk penentuan lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pengukuran lapangan dan pemodelan numerik dengan menggunakan MIKE 21 Flow Model FM . Simulasi pemodelan dilakukan dengan dua skenario, yaitu simulasi pada saat sebelum adanya breakwater dan sesudah adanya breakwater . Pengukuran lapangan untuk parameter arus dilakukan pada tanggal 4 November – 2 Desember 2015 dengan menggunakan alat current meter. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan arus maksimum adalah 0.288 m/det pada kondisi surut menuju pasang purnama. Pergerakan arah arus dominan ke arah barat laut. Pada skenario adanya bangunan pantai kecepatan maksimum sebesar 0,4052 m/det dengan arah dominan ke barat daya-timur. Breakwater memliki pengaruh dalam perubahan kecepatan dan arah arus. Perubahan kondisi arus laut dipengaruhi oleh pasang surut, angin, bangunan pantai dan kondisi batimetri. }, pages = {183--192} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/16195} }
Refworks Citation Data :
Perairan Tapaktuan terletak di kota Tapaktuan, Aceh Selatan. Pada perairan tersebut terdapat sebuah pelabuhan perintis. Faktor-faktor oseanografi sangat penting dalam kajian pengembangan pelabuhan. Salah satunya adalah kondisi arus laut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pola arus pada saat sebelum adanya breakwater dan sesudah adanya breakwater. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode purposive sampling untuk penentuan lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pengukuran lapangan dan pemodelan numerik dengan menggunakan MIKE 21 Flow Model FM. Simulasi pemodelan dilakukan dengan dua skenario, yaitu simulasi pada saat sebelum adanya breakwater dan sesudah adanya breakwater. Pengukuran lapangan untuk parameter arus dilakukan pada tanggal 4 November – 2 Desember 2015 dengan menggunakan alat current meter. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan arus maksimum adalah 0.288 m/det pada kondisi surut menuju pasang purnama. Pergerakan arah arus dominan ke arah barat laut. Pada skenario adanya bangunan pantai kecepatan maksimum sebesar 0,4052 m/det dengan arah dominan ke barat daya-timur. Breakwater memliki pengaruh dalam perubahan kecepatan dan arah arus. Perubahan kondisi arus laut dipengaruhi oleh pasang surut, angin, bangunan pantai dan kondisi batimetri.
Last update: