BibTex Citation Data :
@article{JO16091, author = {Riyandita Aryani and Siddhi Saputro and Hariadi Hariadi}, title = {SEBARAN MATERIAL PADATAN TERSUSPENSI BERDASARKAN PENGARUH ARUS DAN PASANG SURUT DI SEKITAR PERAIRAN MUARA SUNGAI KAPUAS KECIL, JUNGKAT, PONTIANAK}, journal = {Journal of Oceanography}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {MPT, Pasang surut, Arus, dan Muara Sungai Kapuas Kecil}, abstract = { Muara Sungai Kapuas Kecil terletak di wilayah Pontianak, dimana lokasi ini memiliki aktivitas kapal yang padat karena Pontianak memiliki kawasan industri dan terdapat pelabuhan. Kegiatan ini tentunya dapat berdampak negatif terhadap kondisi perairan salah satunya adalah semakin meningkatnya konsentrasi sedimen tersuspensi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh arus dan pasang surut terhadap sebaran MPT di muara Sungai Kapuas Kecil, Jungkat, Pontianak. Penelitian dimulai dari tahap pengukuran dan pengamatan data lapangan pada tanggal 09 - 20 November 2015 bersama dengan tim unit tugas Rigel 24-2015 OPS Pontianak, DISHIDROS TNI AL. Materi yang digunakan adalah data primer berupa arus, pasang surut dan sampel air sedangkan data sekunder berupa data Peta Laut Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, penentuan lokasi pengambilan sampel air menggunakan metode random sampling, pengambilan data arus menggunakan metode eulirian. Peta sebaran MPT diinterpolasi menggunakan ArcGIS 10.2 dan pemodelan arus laut menggunakan Mike 21. Hasil penelitian menunjukaan nilai sebaran MPT di Muara Sungai Kapuas Kecil, Pontianak mempunyai nilai konsentrasi berkisar 200-750 mg/l pada saat menuju pasang dan 223.33-783.33 mg/l pada saat menuju surut. Proses penyebaran nilai konsentrasi MPT di perairan tidak hanya dipengaruhi oleh pasang surut dan arus melainkan faktor lainnya, yaitu debit sungai, aktivitas kapal, dan kedalaman. }, pages = {470--478} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/joce/article/view/16091} }
Refworks Citation Data :
Muara Sungai Kapuas Kecil terletak di wilayah Pontianak, dimana lokasi ini memiliki aktivitas kapal yang padat karena Pontianak memiliki kawasan industri dan terdapat pelabuhan. Kegiatan ini tentunya dapat berdampak negatif terhadap kondisi perairan salah satunya adalah semakin meningkatnya konsentrasi sedimen tersuspensi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh arus dan pasang surut terhadap sebaran MPT di muara Sungai Kapuas Kecil, Jungkat, Pontianak. Penelitian dimulai dari tahap pengukuran dan pengamatan data lapangan pada tanggal 09 - 20 November 2015 bersama dengan tim unit tugas Rigel 24-2015 OPS Pontianak, DISHIDROS TNI AL. Materi yang digunakan adalah data primer berupa arus, pasang surut dan sampel air sedangkan data sekunder berupa data Peta Laut Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, penentuan lokasi pengambilan sampel air menggunakan metode random sampling, pengambilan data arus menggunakan metode eulirian. Peta sebaran MPT diinterpolasi menggunakan ArcGIS 10.2 dan pemodelan arus laut menggunakan Mike 21. Hasil penelitian menunjukaan nilai sebaran MPT di Muara Sungai Kapuas Kecil, Pontianak mempunyai nilai konsentrasi berkisar 200-750 mg/l pada saat menuju pasang dan 223.33-783.33 mg/l pada saat menuju surut. Proses penyebaran nilai konsentrasi MPT di perairan tidak hanya dipengaruhi oleh pasang surut dan arus melainkan faktor lainnya, yaitu debit sungai, aktivitas kapal, dan kedalaman.
Last update: