BibTex Citation Data :
@article{JMR49113, author = {Muhammad Tsaqif and Retno Hartati and Widianingsih Widianingsih and Jumawan Jumawan}, title = {Karakteristik Bio-fisik Pantai Sebagai Lokasi Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Di Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Penyu Lekang; Karakteristik Bio-fisik Pantai; Peneluran; Konservasi}, abstract = { Penyu lekang ( L. olivacea ) merupakan salah satu spesies yang terancam punah sehingga membutuhkan habitat pantai yang sesuai untuk keberlangsungan siklus hidupnya, salah satunya ialah ancaman hilangnya habitat peneluran penyu, Lokasi penelitian ini adalah Kawasan Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap di ketiga lokasi pantai yaitu Pantai Sodong; Pantai Widarapayung; dan Pantai Sidaurip. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tempat pendaratan beberapa penyu lekang. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli-Agustus 2024, dimana fase Bulan akhir dari peneluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Bio-fisik pantai tempat peneluran penyu dan mengetahui perbandingan jumlah telur sarang alami peneluran di Kawasan Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan dengan pengamatan sarang alami penyu. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 2 sarang alami peneluran berjumlah 259 telur di Pantai Sodong, 3 sarang alami peneluran yang berjumlah 229 telur, 6 sarang alami peneluran yang berjumlah 624 telur. Berdasarkan hasil parameter bio-fisik meliputi suhu pasir, dalam sarang berkisar antara 27-29 o C. Kelembaban 68-82%. Lebar pantai 36-64 meter, kemiringan pantai 1,8 o -10 o . Komposisi sedimen Pantai Sodong pasir kasar; Pantai Widarapayung dan Pantai Sidaurip adalah pasir sedang. }, issn = {2407-7690}, pages = {716--723} doi = {10.14710/jmr.v14i4.49113}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/49113} }
Refworks Citation Data :
Penyu lekang (L. olivacea) merupakan salah satu spesies yang terancam punah sehingga membutuhkan habitat pantai yang sesuai untuk keberlangsungan siklus hidupnya, salah satunya ialah ancaman hilangnya habitat peneluran penyu, Lokasi penelitian ini adalah Kawasan Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap di ketiga lokasi pantai yaitu Pantai Sodong; Pantai Widarapayung; dan Pantai Sidaurip. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tempat pendaratan beberapa penyu lekang. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli-Agustus 2024, dimana fase Bulan akhir dari peneluran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Bio-fisik pantai tempat peneluran penyu dan mengetahui perbandingan jumlah telur sarang alami peneluran di Kawasan Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan dengan pengamatan sarang alami penyu. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 2 sarang alami peneluran berjumlah 259 telur di Pantai Sodong, 3 sarang alami peneluran yang berjumlah 229 telur, 6 sarang alami peneluran yang berjumlah 624 telur. Berdasarkan hasil parameter bio-fisik meliputi suhu pasir, dalam sarang berkisar antara 27-29oC. Kelembaban 68-82%. Lebar pantai 36-64 meter, kemiringan pantai 1,8o-10o. Komposisi sedimen Pantai Sodong pasir kasar; Pantai Widarapayung dan Pantai Sidaurip adalah pasir sedang.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.