skip to main content

Estimasi Simpanan Karbon Pada Padang Lamun di Perairan Jepara Menggunakan Metode Nondestruktif

Raynazza Anditra Khawarizmi  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Ita Riniatsih  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Gunawan Widi Santosa  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Journal of Marine Research
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Padang lamun merupakan ekosistem penting di wilayah pesisir yang memiliki berbagai peran. Salah satu peran lamun adalah sebagai penyerap karbon (carbon sink). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur simpanan karbon pada padang lamun di Pantai Prawean dan Pantai Marina, Jepara, menggunakan metode nondestruktif. Hasil menunjukkan bahwa Pantai Prawean memiliki simpanan karbon sebesar 66,54 gC/m² dan tingkat sekuestrasi karbon 5,73 ton C/ha/tahun, lebih tinggi dibandingkan Pantai Marina yang memiliki simpanan karbon 51,53 gC/m² dan tingkat sekuestrasi 4,43 ton C/ha/tahun. Perbedaan ini dipengaruhi oleh tutupan lamun, dengan Pantai Prawean mencapai 46,07% dibandingkan Pantai Marina yang hanya mencapai 31,01%. Metode nondestruktif terbukti efisien untuk mengestimasi karbon lamun, meskipun dibutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk dapat lebih memfaktorkan variasi ekosistem dan meningkatkan akurasi model.
Fulltext View|Download
Keywords: lamun; karbon; jepara; metode nondestruktif

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.