BibTex Citation Data :
@article{JMR47128, author = {Donan Yudha and Rahmi Ramadhani Putri}, title = {Tingkat Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) pada Sarang Buatan di Pantai Pelangi}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Presentase; Penetasan; Penyu Lekang; Pantai Pelangi; Modifikasi Sarang}, abstract = { Penyu Lekang termasuk kategori hewan dilindungi dan terancam punah. Ancaman utama pada spesies ini yaitu kerusakan habitat, perburuan daging dan telur oleh predator alami ataupun manusia, dan lokasi sarang alami yang sering terkena abrasi. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah penetasan dan melindungi telur penyu adalah dengan melakukan pemindahan telur dari sarang alami ke sarang buatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui persentase keberhasilan penetasan telur penyu lekang pada sarang buatan di Pantai Pelangi. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juli 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pada penelitian ini digunakan dua jenis sarang buatan dengan 5 buah ember yang diletakkan di luar ruangan dan 5 buah boks plastik di dalam ruangan. Parameter yang diukur yaitu suhu dan kelembapan. Berdasarkan hasil uji analisis regresi linear sederhana diketahui suhu memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat keberhasilan penetasan pada sarang buatan ember dan boks plastik dengan R 2 =0,4197 dan R 2 =0,5006. Kelembapan juga memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat keberhasilan penetasan pada sarang buatan ember dan boks plastik dengan R 2 =0,6537 dan R 2 =0,3801. Persentase keberhasilan penetasan pada sarang ember menunjukkan hasil 76%, sedangkan persentase pada sarang boks plastik menunjukkan hasil 92%. }, issn = {2407-7690}, pages = {497--506} doi = {10.14710/jmr.v14i3.47128}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/47128} }
Refworks Citation Data :
Penyu Lekang termasuk kategori hewan dilindungi dan terancam punah. Ancaman utama pada spesies ini yaitu kerusakan habitat, perburuan daging dan telur oleh predator alami ataupun manusia, dan lokasi sarang alami yang sering terkena abrasi. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah penetasan dan melindungi telur penyu adalah dengan melakukan pemindahan telur dari sarang alami ke sarang buatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui persentase keberhasilan penetasan telur penyu lekang pada sarang buatan di Pantai Pelangi. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juli 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pada penelitian ini digunakan dua jenis sarang buatan dengan 5 buah ember yang diletakkan di luar ruangan dan 5 buah boks plastik di dalam ruangan. Parameter yang diukur yaitu suhu dan kelembapan. Berdasarkan hasil uji analisis regresi linear sederhana diketahui suhu memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat keberhasilan penetasan pada sarang buatan ember dan boks plastik dengan R2=0,4197 dan R2=0,5006. Kelembapan juga memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat keberhasilan penetasan pada sarang buatan ember dan boks plastik dengan R2=0,6537 dan R2=0,3801. Persentase keberhasilan penetasan pada sarang ember menunjukkan hasil 76%, sedangkan persentase pada sarang boks plastik menunjukkan hasil 92%.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.