skip to main content

Analisis Sebaran Spasial Mangrove Sentinel-2A di Pantai Kutang, Lamongan

Rossi Nur Iriani orcid scopus publons  -  Departmen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ibnu Pratikto scopus  -  Departmen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Chrisna Adhi Suryono orcid scopus  -  Departmen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Journal of Marine Research
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Mangrove sebagai ekosistem pesisir memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan pesisir dan keanekaragaman hayati laut. Alih fungsi lahan mangrove untuk tambak dan pemukiman yang masif menjadi ancaman kelestarian hutan mangrove di lokasi wisata Pantai Kutang, Kabupaten Lamongan. Studi mengenai sebaran spasial mangrove menjadi langkah inventarisasi, rehabilitasi, serta pelestarian mangrove di Pantai Kutang. Dengan memanfaatkan citra Sentinel-2A, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan peta tematik yang menggambarkan kondisi mangrove di Pantai Kutang. Pendekatan penginderaan jauh memadukan composite band dengan supervised classification dilakukan untuk mengetahui sebaran dan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) untuk mengetahui luas mangrove. Validasi lapangan menerapkan hemispherical photography untuk menganalisa tutupan kanopi mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas keseluruhan vegetasi mangrove di Pantai Kutang sebesar 159.654,61 m2, dengan enam jenis mangrove mayor yang dominan. Dengan menggunakan teknik hemispherical photography, kerapatan kanopi mangrove dievaluasi, menunjukkan persentase tutupan kanopi berkisar antara 61,50% hingga 82,61%. Variabilitas ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti salinitas dan jenis substrat. Meskipun terdapat beberapa ketidaksesuaian antara interpretasi citra dan kondisi lapangan, hasil overall accuracy dan koefisien Kappa menunjukkan tingkat akurasi yang dapat diterima. Dengan tingkat kesesuaian antara nilai NDVI dan persentase tutupan vegetasi mangrove dari hemispherical photography adalah sebesar 83,33%. Hal ini menunjukkan tingkat konsistensi yang cukup tinggi antara dua metode pengukuran tersebut dalam menilai kerapatan vegetasi mangrove.

Fulltext View|Download
Keywords: Hemispherical Photography; Mangrove; NDVI; Sentinel-2A; Pantai Kutang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.