BibTex Citation Data :
@article{JMR44103, author = {Ikfanul Firdosyah and Ita Widowati and Chrisna Adhi Suryono}, title = {Bivalvia di Perairan Dusun Menco, Desa Berahan Wetan, Kecamatan Wedung, Demak}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Bivalvia; Kondisi Perairan; Substrat; Nilai Ekonomi}, abstract = { Dusun Menco yang terletak di Desa Berahan Wetan, Kecamatan Wedung, Demak mampunyai potensi budidaya bivalvia yang cukup tinggi yaitu budidaya pembesaran Anadara granosa. Berdasarkan kondisi di sekitar Perairan Dusun Menco yang terdapat pantai dan vegetasi mangrove, dimungkinkan terdapat spesies bivalvia lain yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bivalvia yang ditemukan dan kondisi perairan, serta nilai ekonomi dari bivalvia yang ditemukan di Perairan Dusun Menco. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif eksploratif. Pengambilan data menggunakan purposive sampling pada bulan Oktober-November 2023. Sampel diambil pada 3 lokasi, yaitu muara sungai dekat daratan, laut dekat muara, dan laut dekat pantai. Pengambilan sampel bivalvia dilakukan secara hand picking dengan batasan transek ukuran 1 m x 1 m. Selanjutnya sampel bivalvia kemudian diidentifikasi. Kondisi perairan diukur berdasarkan parameter suhu, pH, salinitas, TDS, dan substrat. Hasil penelitian ditemukan 2 spesies bivalvia, yaitu Anadara granosa dan Saccrostrea cucullata. Harga jual Anadara granosa yaitu Rp 10.000,00-Rp 15.000,00 dan untuk Saccostrea cucullata yaitu Rp 5.000,00-Rp 7.000,00. Hasil pengukuran suhu 30,90-32,58oC; pH 7,53-7,69; salinitas 21,95-24,00 ppt; TDS 18,250-19,800 mg/L; dan substrat berpasir. Kesimpulan dari penelitian, yaitu Perairan Dusun Menco, Desa Berahan Wetan, ditemukan Anadara granosa dan Saccostrea cucullata yang memiliki harga jual tinggi dengan kondisi perairan yang sesuai untuk kelangsungan hidup bivalvia. }, issn = {2407-7690}, pages = {442--448} doi = {10.14710/jmr.v14i3.44103}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/44103} }
Refworks Citation Data :
Dusun Menco yang terletak di Desa Berahan Wetan, Kecamatan Wedung, Demak mampunyai potensi budidaya bivalvia yang cukup tinggi yaitu budidaya pembesaran Anadara granosa. Berdasarkan kondisi di sekitar Perairan Dusun Menco yang terdapat pantai dan vegetasi mangrove, dimungkinkan terdapat spesies bivalvia lain yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bivalvia yang ditemukan dan kondisi perairan, serta nilai ekonomi dari bivalvia yang ditemukan di Perairan Dusun Menco. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif eksploratif. Pengambilan data menggunakan purposive sampling pada bulan Oktober-November 2023. Sampel diambil pada 3 lokasi, yaitu muara sungai dekat daratan, laut dekat muara, dan laut dekat pantai. Pengambilan sampel bivalvia dilakukan secara hand picking dengan batasan transek ukuran 1 m x 1 m. Selanjutnya sampel bivalvia kemudian diidentifikasi. Kondisi perairan diukur berdasarkan parameter suhu, pH, salinitas, TDS, dan substrat. Hasil penelitian ditemukan 2 spesies bivalvia, yaitu Anadara granosa dan Saccrostrea cucullata. Harga jual Anadara granosa yaitu Rp 10.000,00-Rp 15.000,00 dan untuk Saccostrea cucullata yaitu Rp 5.000,00-Rp 7.000,00. Hasil pengukuran suhu 30,90-32,58oC; pH 7,53-7,69; salinitas 21,95-24,00 ppt; TDS 18,250-19,800 mg/L; dan substrat berpasir. Kesimpulan dari penelitian, yaitu Perairan Dusun Menco, Desa Berahan Wetan, ditemukan Anadara granosa dan Saccostrea cucullata yang memiliki harga jual tinggi dengan kondisi perairan yang sesuai untuk kelangsungan hidup bivalvia.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.