BibTex Citation Data :
@article{JMR42350, author = {Raquel Manalu and Andi Zulfikar and Tri Apriadi}, title = {Mikroplastik pada Biofilm Daun Lamun Thalassia hemprichii di Perairan Kampung Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {14}, number = {4}, year = {2025}, keywords = {Biofilm; Kampung Madong; Mikroplastik; Lamun; Thalassia hemprichii}, abstract = { Ekosistem lamun memiliki peran penting dari segi ekologis yaitu sebagai produsen primer, penyedia pangan bagi masyarakat pesisir, menstabilkan sedimen perairan, habitat bagi biota lain, dan tempat mencari makanan. Salah satu ancaman bagi ekosistem lamun ialah sampah plastik berukuran mikro. Keberadaan epifit yang melekat pada biofilm memungkinkan mikroplastik terjerat di biofilm daun lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan mikroplastik serta menganalisis pengaruh tutupan lamun dan luasan daun lamun terhadap kepadatan mikroplastik di biofilm daun laun lamun T. hemprichii . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di Perairan Kampung Madong, Tanjungpinang. Metode penelitian ini menggunakan teknik random samplingsebanyak 30 titik. Hasil penelitian mendapatkan jenis mikroplastik fiber yang karakteristiknya berwarna hitam, biru, dan merah (134,60-269,81 µm). Fragmen yang karakteristik berwarna biru dan hijau (49,21-450,70 µm). Sedangkan film kerakteristiknya berwarna cenderung transparan dan tipis (131,76-224,98 µm). Total mikroplastik yang dijumpai sebanyak 1.178 partikel, dengan kepadatan rata-rata 8 partikel/cm 2 . Tutupan lamun memiliki pengaruh terhadap kepadatan mikroplastik sedangkan luasan daun lamun T.hemprichii tidak memiliki pengaruh terhadap kepadatan mikroplastik. }, issn = {2407-7690}, pages = {678--689} doi = {10.14710/jmr.v14i4.42350}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/42350} }
Refworks Citation Data :
Ekosistem lamun memiliki peran penting dari segi ekologis yaitu sebagai produsen primer, penyedia pangan bagi masyarakat pesisir, menstabilkan sedimen perairan, habitat bagi biota lain, dan tempat mencari makanan. Salah satu ancaman bagi ekosistem lamun ialah sampah plastik berukuran mikro. Keberadaan epifit yang melekat pada biofilm memungkinkan mikroplastik terjerat di biofilm daun lamun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan mikroplastik serta menganalisis pengaruh tutupan lamun dan luasan daun lamun terhadap kepadatan mikroplastik di biofilm daun laun lamun T. hemprichii. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di Perairan Kampung Madong, Tanjungpinang. Metode penelitian ini menggunakan teknik random samplingsebanyak 30 titik. Hasil penelitian mendapatkan jenis mikroplastik fiber yang karakteristiknya berwarna hitam, biru, dan merah (134,60-269,81 µm). Fragmen yang karakteristik berwarna biru dan hijau (49,21-450,70 µm). Sedangkan film kerakteristiknya berwarna cenderung transparan dan tipis (131,76-224,98 µm). Total mikroplastik yang dijumpai sebanyak 1.178 partikel, dengan kepadatan rata-rata 8 partikel/cm2. Tutupan lamun memiliki pengaruh terhadap kepadatan mikroplastik sedangkan luasan daun lamun T.hemprichii tidak memiliki pengaruh terhadap kepadatan mikroplastik.
Article Metrics:
Last update:
Copyright Notice
Copyright for articles published in the Journal of Marine Research is held by the journal’s editorial management. The journal supports open access and the widespread dissemination of scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant the Journal of Marine Research the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is made freely available to the public and is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to copy, redistribute, remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially, as long as appropriate credit is given, a link to the license is provided, and any modified material is distributed under the same license.