skip to main content

Analisis Struktur Vegetasi Hutan Mangrove di Pesisir Tabongo Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo

*Dian Anggreini Djamadi  -  Program Studi Konservasi Hutan, Fakultas Maritim Perikanan dan Kehutanan, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Indonesia
Ahmad Faqih  -  Program Studi Konservasi Hutan, Fakultas Maritim Perikanan dan Kehutanan, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Indonesia
Farid SM  -  Program Studi Konservasi Hutan, Fakultas Maritim Perikanan dan Kehutanan, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Indonesia
Ikraeni Safitri  -  Program Studi Konservasi Hutan, Fakultas Maritim Perikanan dan Kehutanan, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Indonesia
Dewi Wahyuni K. Baderan  -  Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh di sepanjang pantai, di daerah pasang surut, atau di muara sungai. Struktur vegetasi mangrove memegang peranan penting bagi kehidupan baik secara fisik, ekologi dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui jenis mangrove, (2) mengetahui Indeks Nilai Penting (INP) struktur vegetasi mangrove, (3) mebgetahui data parameter lingkungan masing-masing stasiun yang ada di Pesisir Tabongo Kecamatan Dulupi Kabupaten Boalemo. Penelitian ini dilaksanakan selama 7 bulan muli dari bulan Februari-Agustus 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode plot berpetak, ukuran plot 20x20 m untuk tingkat pohon, 10x10 m tingkat pancang, dan 5x5 m tingkat semai. Dari hasil penelitian di Pesisir Tabongo ditemukan ada 6 spesies yaitu spesies Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Ceriops tagal, Bruguiera gymnorrhiza, dan Avicennia alba. Hasil perhitungan INP struktur vegetasi pada stasiun I di dominasi oleh spesies C. tagal dengan nilai INP 73,02%. Pada stasiun II di dominasi oleh spesies S. alba dengan nilai INP 98,72%. Terdapat perbedaan nilai parameter lingkungan di masing-masing stasiun. Stasiun I kelembaban berada pada nilai 68%, suhu udara 32°C, pH tanah 7 dan pH air 6,92. Stasiun II kelembaban berada pada nilai 60, suhu udara 35°C, pH tanah 7 dan pH air 7,39.

 

 

 

Mangrove forests area forests that grow along the coast, in tidal areas, or at river mouth. The vegetation structure of mangroves plays a crucial role in physical, ecological, and economic aspects of life. This research aimed to: (1) identify mangrove species, (2) determine the Importance Value Indeks (INP) of mangrove vegetation structure, (3) collect environmental parameter data for each station along the Tabongo Coast in Dulupi Subdistrict, Boalemo Regency. This study  was conductedover 7 month, from February to August 2023. The research method employed in this study was a survey method with a quantitative descriptive approach, data collection was done using quadrat plot method, with plot size of 20x20m for tree level, 10x10 m for sapling level, and 5x5 m seedling level. From the results on the Tabongo Coast, 6 species were found:Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Ceriops tagal, Bruguiera gymnorrhiza, and Avicennia alba. The calculation of INP for vegetation structure at station I was dominatedby C. tagal with an INP value of 73.02%. At station II, it was dominated by S. alba with an INP value 98.72%. There were differences in environmental parameter values at each station. Station I had a humidity value of 68%, air temperature of 32°C, soil pH of 7 and water pH of 6.92. Station II had a humidity valueof 60%, air temperature of 35°C, soil pH of 7 and water pH of 7,39.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Mangrove; Struktur Vegetasi; INP

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.