skip to main content

Tingkat Kesuburan Perairan berdasarkan Konsentrasi Nitrat, Fosfat dan Klorofil-a di Kabupaten Jepara

Atthariq Fachri Ramadhan Arief  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Chrisna Adhi Suryono  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Wilis Ari Setyati  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

: Kesuburan perairan ditentukan oleh nitrat, fosfat dan klorofil-a. Nitrat dan fosfat merupakan zat hara yang penting untuk mengembangkan potensi sumberdaya ekosistem laut Perairan Kartini merupakan salah satu perairan yang padat aktivitas manusia dan dekat dengan muara sungai Wiso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesuburan di perairan Kartini dan Wiso, kabupaten Jepara. Pengambilan data penelitian dilaksanakan satu kali pada bulan Maret 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dibagi menjadi delapan stasiun. Pengambilan sampel air dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Metode analisis kandungan nutrien pada air untuk konsentrasi nitrat dan fosfat mengacu pada SNI 6989.79.2011 dan SNI 06-6989.31.2005. Data dianalisis menggunakan analisis one way anova, uji regresi, uji korelasi dan uji TSI (Trophic State Index). Hasil penelitian menunjukkan, konsentrasi nitrat sebesar 0,50–0,73 mg/L, konsentrasi fosfat sebesar 0,013–0,513 mg/L dan konsentrasi klorofil-a sebesar 7,355-17,917 µg/L. Kandungan nitrat, fosfat dan klorofil-a pada stasiun Wiso relatif lebih tinggi dibandingkan stasiun Kartini. Berdasarkan uji regresi, didapatkan persamaan regresi pada stasiun Kartini yaitu y = 32,74X1 + 1,33X2 – 7,07 dan stasiun Wiso yaitu y = -24,29X1 + 16,29X2 + 18,77. Uji korelasi pada stasiun kartini dan wiso menunjukkan nilai korelasi positif antara nitrat dan fosfat terhadap klorofil-a. Berdasarkan perhitungan TSI didapatkan tingkat kesuburan rata-rata semua stasiun yaitu eutrofik ringan hingga eutrofik sedang.   

 

Water productivity is determined by nitrate, phosphate and chlorophyll-a. Nitrate and phosphate are essential nutrients to develop the potential of marine ecosystem resources. Kartini waters are one of the waters that are dense with human activities and  close to the mouth of the Wiso river. This study aims to determine water productivity in Kartini and Wiso waters, Jepara regency. The research data collection was carried out once in March 2022. The research method used was a descriptive method with a quantitative approach. The research location is divided into eight stations. Water sampling was repeated three times. The method of analyzing nutrient content in water for nitrate and phosphate concentration refers to the method of SNI 6989.79.2011 and SNI 06-6989.31.2005. Data were analyzed using one way anova test, regression test, correlation test and TSI test (Trophic State Index).  The results showed that the nitrate concentration was 0.50 – 0.73 mg/L, the phosphate concentration was 0.013–0.513 mg/L and the chlorophyll-a concentration was 7.355 µg/L - 17.917. µg/L. The content of nitrate, phosphate and chlorophyll-a at Wiso station is relatively higher than Kartini station. Based on the regression test, the regression equation obtained at Kartini station y = 32,74X1 + 1,33X2 – 7,07 and at wiso station is y = -24,29X1 + 16,29X2 + 18,77. The correlation test at Kartini and Wiso stations showed a positive correlation value between nitrate and phosphate on chlorophyll-a. Based on TSI calculations, the average fertility level for all stations is obtained, namely mild eutrophic to moderate eutrophic.

Fulltext View|Download
Keywords: Nitrat; Fosfat; Klorofil-a; Kesuburan Perairan; Jepara

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.