skip to main content

Pemetaan Perairan Dangkal Pulau Genting, Kepulauan Karimunjawa

Nabila Fitri Choiriah  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
*Dwi Haryo Ismunarti  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Helmi  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pulau Genting adalah salah satu pulau berpenghuni yang terletak di Kepulauan Karimunjawa bagian timur. Kegiatan pelayaran merupakan kegiatan utama bagi para penduduk Pulau Genting, baik untuk transportasi, jasa angkut, atau sebagai mata pencaharian masyarakat Pulau Genting. Pemetaan kedalaman perairan, terutama pada perairan dangkal perlu dilakukan untuk mendukung urgensi kegiatan pelayaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan perairan dangkal Pulau Genting untuk mendukung alur kegiatan pelayaran. Data yang digunakan adalah data pemeruman lapangan tanggal 26-28 Juni 2022, dan data pasang surut dengan periode 12 Juni–10 Juli 2022. Metode pengambilan data kedalaman lapangan dilakukan dengan alat fishfinder. Sedangkan pengolahan data pasang surut dilakukan dengan metode Admiralty, dan pengolahan data kedalaman lapangan menggunakan koreksi reduksi pasang surut (rt). Nilai kedalaman perairan dangkal Pulau Genting berkisar antara 0 hingga -20 meter, dengan nilai Z0=0,54 meter, HHWL=2,27 meter, MSL=1,77 meter dan LLWL 1,23 meter. Perairan dangkal Pulau Genting sebelah barat memiliki topografi yang lebih landai dibandingkan dengan perairan di sebelah timur. Topografi pantai sebelah timur Pulau Genting, yang cenderung lebih dalam, memungkinkan kapal perikanan kecil dapat bersandar tanpa khawatir kemungkinan kandas.

 

In the eastern Karimunjawa Islands, Genting Island was one of the populated islands. The primary activity for Genting Island residents was shipping, whether it is for personal transit, moving goods, or as a means of support. To support the urgency of these maritime activities, water depth mapping was required, particularly in shallow waters. In order to facilitate maritime activity, this project examine and map Genting Island's shallow water. The data used includes tidal data for the period June 12-July 10, 2022, and field survey data for the period June 26–28, 2022. A fishfinder instrument was used to conduct the method of acquiring field depth data. While implementing the Admiralty method for tidal data processing and tidal reduction correction for field depth data processing. Genting Island's shallow water are between 0 and -20 meters deep, with Z0=0,54 meter, HHWL=2,27 meter, MSL=1,77 meter dan LLWL 1,23 meter respectively. The topography of Genting Island's shallow water to the west was softer than those to the east. Small fishing boats can dock on Genting Island's east coast without being concerned about the potential of running aground due to the terrain, which was often steep.

Fulltext View|Download
Keywords: ;atimetri; perairan dangkal; Pulau Genting; Karimunjawa

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.