skip to main content

Penggunaan Pupuk Conway Pada Media Kultur Terhadap Pertumbuhan Bibit Rumput Laut Eucheuma cottonii

Andi Trisetia Nurfajri  -  Program Studi Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Indonesia
*Nasmia Nasmia orcid scopus  -  Program Studi Akuakultur, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Rumput laut jenis Eucheuma cottonii adalah salah satu hasil perikanan yang mempunyai nilai ekonomis cukup penting karena mengandung karagenan yang merupakan bahan dasar dalam industri farmasi, makanan, maupun bahan industri lain. Mengingat besarnya permintaan pasar akan kebutuhan rumput laut maka perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan produksinya. Namun seiring dengan meningkatnya permintaan, pembudidaya sering mengalami permasalahan antara lain bibit rumput laut yang dihasilkan belum maskimal baik dari segi jumlah maupun kualitas, sehingga perlu ada kajian untuk menghasilkan pertumbuhan benih bibit rumput laut yang baik yaitu menggunakan pupuk Conway pada media kultur rumput laut dari hasil kultur jaringan. Pupuk conway mengandung unsur nutrien yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk Conway yang tepat pada media kultur terhadap pertumbuhan bibit rumput laut E. cottonii. Penelitian ini menggunakan E.cottoni dari hasil kultur jaringan Seameo Biotrop. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu dosis pupuk Conway (0, 2, 4, 6, dan 8 ml). Padat tebar E.cottoni yaitu 5 eksplan per wadah. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian pupuk Conway dengan dosis berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap pertumbuhan panjang mutlak dan laju pertumbuhan spesifik, serta pertumbuhan bobot mutlak E. cottonii, dengan nilai tertinggi yaitu masing-masing 1,04 cm, 0,014%, dan 0,25 g pada perlakuan dosis pupuk Conway 8 ml.

 

Seaweed Eucheuma cottonii is one of the fishery products that have highly important economic value because it contains carrageenan which is a basic ingredient in pharmaceuticals, food, and other industrial materials. Given the large market demand for seaweed, it is necessary to make efforts to increase production. However, along with increasing demand, cultivators often experience problems, the constraints that are often experienced are, among others, the seaweed seeds produced are not optimal both in terms of quantity and quality,  so there needs to be a study to produce good seaweed seed growth, namely using Conway fertilizer on seaweed culture media from tissue culture results. Conway fertilizer contains nutrients that are very beneficial for the growth of seaweed. This study aims to obtain the correct dosage of Conway fertilizer in culture media on the growth of E. cottonii seaweed seedlings. This study used E.cottoni from the Seameo Biotrop tissue culture. It used a completely randomized design with 5 treatments and 5 replications, namely the dose of Conway fertilizer (0, 2, 4, 6, and 8 ml). The stocking density of E. cottoni was 5 explants per container. The results showed that the application of Conway fertilizer with different doses had a very significant effect (P<0.01) on absolute length growth, specific growth rate, and absolute weight growth of E. cottonii, with the highest values of 1.04 cm, 0.014%, and 0,25 g, respectively, at the Conway fertilizer dose of 8 mL.

 

Fulltext View|Download
Keywords: dosis; metode; bobot mutlak; panjang mutlak

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.