BibTex Citation Data :
@article{JMR34176, author = {Donna Mahardhika and Retno Hartati and Widianingsih Widianingsih}, title = {Pengaruh Salinitas Terhadap Kandungan Lutein Spirulina platensis}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {12}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Spirulina platensis; Pertumbuhan; Salinitas; Lutein}, abstract = { Spirulina platensis merupakan mikroalga yang mengandung protein tinggi. Mikroalga ini tidak hanya bertindak sebagai sumber protein sel tunggal, tetapi juga memberikan beberapa manfaat lainnya antara lain sumber karotenoid, klorofil, serta sumber mikronutrien. Salah satu kandungan karotenoid yaitu lutein. Lutein memiliki manfaat sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas pada mata. Pertumbuhan mikroalga dipengaruhi oleh beberapa macam faktor lingkungan, salah satunya yaitu salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap kandungan lutein pada S. platensis . Metode yang digunakan ialah eksperimen laboratoris. Mikroalga S. platensis dikultivasi dengan tiga perlakuan salinitas yang berbeda yaitu 15, 23, dan 27ppt. Pertumbuhan sel S. platensis diamati selama 5 hari kemudian dipanen untuk perhitungan biomassanya. Biomassa basah hasil kultivasi diekstraksi menggunakan pelarut aseton. Ekstrak aseton S. platensis kemudian dianalisis kandungan luteinnya secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan salinitas berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan lutein S. platensis . Kandungan pigmen lutein S. platensis yang tertinggi terdapat pada salinitas 23 ppt sebesar 0.0113 µg/g. Spirulina platensis is a microalga that contains high protein. This microalga is not only acts as a single cell protein source, but also provides several other benefits, including a source of carotenoids, chlorophyll, and a source of micronutrients. One of the carotenoids contents is lutein. Lutein has benefits as an antioxidant to fight free radicals in the eyes. Microalgae growth is influenced by several kinds of environmental factors, one of which is salinity. This study aims to determine the effect of salinity on lutein content in S. platensis. The method used is a laboratory experiment. Microalgae S. platensis was cultivated with three different salinity treatments, namely 15, 23, and 27ppt. The growth of S. platensis cells was observed for 5 days and then harvested for biomass calculation. Wet biomass from cultivation was extracted using acetone as a solvent. The acetone extract of S. platensis was then analyzed for its lutein content spectrophotometrically. The results showed that different salinity didn’t have a significant effect on the S. platensis. The lutein content of S. platensis is highest at 23 ppt (0.0113 µg/g ). }, issn = {2407-7690}, pages = {83--88} doi = {10.14710/jmr.v12i1.34176}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/34176} }
Refworks Citation Data :
Spirulina platensis merupakan mikroalga yang mengandung protein tinggi. Mikroalga ini tidak hanya bertindak sebagai sumber protein sel tunggal, tetapi juga memberikan beberapa manfaat lainnya antara lain sumber karotenoid, klorofil, serta sumber mikronutrien. Salah satu kandungan karotenoid yaitu lutein. Lutein memiliki manfaat sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas pada mata. Pertumbuhan mikroalga dipengaruhi oleh beberapa macam faktor lingkungan, salah satunya yaitu salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas terhadap kandungan lutein pada S. platensis. Metode yang digunakan ialah eksperimen laboratoris. Mikroalga S. platensis dikultivasi dengan tiga perlakuan salinitas yang berbeda yaitu 15, 23, dan 27ppt. Pertumbuhan sel S. platensis diamati selama 5 hari kemudian dipanen untuk perhitungan biomassanya. Biomassa basah hasil kultivasi diekstraksi menggunakan pelarut aseton. Ekstrak aseton S. platensis kemudian dianalisis kandungan luteinnya secara spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan salinitas berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan lutein S. platensis. Kandungan pigmen lutein S. platensis yang tertinggi terdapat pada salinitas 23 ppt sebesar 0.0113 µg/g.
Spirulina platensis is a microalga that contains high protein. This microalga is not only acts as a single cell protein source, but also provides several other benefits, including a source of carotenoids, chlorophyll, and a source of micronutrients. One of the carotenoids contents is lutein. Lutein has benefits as an antioxidant to fight free radicals in the eyes. Microalgae growth is influenced by several kinds of environmental factors, one of which is salinity. This study aims to determine the effect of salinity on lutein content in S. platensis. The method used is a laboratory experiment. Microalgae S. platensis was cultivated with three different salinity treatments, namely 15, 23, and 27ppt. The growth of S. platensis cells was observed for 5 days and then harvested for biomass calculation. Wet biomass from cultivation was extracted using acetone as a solvent. The acetone extract of S. platensis was then analyzed for its lutein content spectrophotometrically. The results showed that different salinity didn’t have a significant effect on the S. platensis. The lutein content of S. platensis is highest at 23 ppt (0.0113 µg/g).
Article Metrics:
Last update: