skip to main content

Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen di Gili Ketapang, Probolinggo

Ika Pibria Ningrum  -  Program Studi Oseanografi, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Indonesia
*Nor Sa’adah orcid scopus  -  Program Studi Oseanografi, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Indonesia
Mahmiah Mahmiah  -  Program Studi Oseanografi, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Gili  Ketapang  merupakan  pulau  kecil  yang  secara  administratif  masuk  dalam  wilayah Kecamatan  Sumberasih  Kabupaten  Probolinggo,  dengan mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian  sebagai  nelayan. Pengelolaan sampah di lingkungan sekitar dianggap masih minim sehingga terlihat jelas banyaknya sampah yang berserakan di bibir pantai yang berjarak dekat dengan pemukiman. Sampah plastik akan mengalami degradasi menjadi plastik yang lebih kecil dari ukuran semula yang disebut dengan mikroplastik. Mikroplastik merupakan jenis sampah plastik yang berukuran lebih kecil dari 5 mm, dapat mengapung atau tenggelam karena berat massa jenis mikroplastik lebih ringan daripada air laut. Jenis mikroplastik yang banyak ditemukan di perairan yaitu fragment,fiber,dan film. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis, warna, ukuran dan kelimpahan mikroplastik pada sedimen di Gili Ketapang, Probolinggo. Metode yang digunakan diawali dengan pengambilan sampel air secara purposive random sampling. Sampel sedimen digunakan untuk mengidentifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop dengan perbesaran 10 kali. Jenis mikroplastik yang ditemukan pada sedimen di Gili Ketapang, Probolinggo adalah fiber, fragmen dan film. Pada sedimen ditemukan beberapa warna untuk fiber yaitu biru, hijau dan merah, untuk jenis fragmen berwarna kuning, biru, merah, dan hijau, sedangkan pada jenis filamen ditemukan hanya satu warna yaitu putih bening. Ukuran mikroplastik pada sedimen 0,025 – 2,975 mm. Kelimpahan mikroplastik pada sedimen di 3 stasiun paling banyak pada jenis film sebanyak 1635 partikel/kg dan paling sedikit adalah 1180 partikel/kg dengan jenis mikroplastik fiber.

 

Gili Ketapang is a small island that is administratively included in the Sumberasih District of Probolinggo Regency, with the majority of the people living as fishermen. Waste Management in the surrounding environment is considered to be still minimal so that it is clear that there is a lot of garbage scattered on the shoreline close to settlements. Plastic waste will degrade into plastic that is smaller than its original size called microplastics. Microplastics are a type of plastic waste that is smaller than 5 mm, can float or sink because the weight of the density of microplastics is lighter than sea water. The types of microplastics found in water are fragments,fibers, and films. This study aims to determine the type, color, size and abundance of microplastics in sediments in Gili Ketapang, Probolinggo. The method used begins with water sampling called purposive random sampling. Sediment samples were used to identify microplastics using a microscope with a magnification of 10 times. The types of microplastics found in sediments in Gili Ketapang, Probolinggo are fibers, fragments and films. In the sediment found several colors for fiber such as blue, green and red, for the type of fragments are yellow, blue, red, and green, while in the type of filaments found only one color is clear white. The size of microplastics in sediments is 0.025-2.975 mm. The abundance of microplastics in sediments at 3 stations in the type of film as much as 1635 particles/kg and at least 1180 particles/kg with the type of microplastics fiber mostly.

Fulltext View|Download
Keywords: Gili Ketapang; kelimpahan; mikroplastik; sampah plastik; sedimen

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.