skip to main content

Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Tilalohe, Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo

Citra Panigoro orcid scopus  -  Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
Arfiani Rizki Paramata  -  Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
*Faizal Kasim orcid scopus publons  -  Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
Maharani Nurul Fadila Akase  -  Program Sarjana, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Memanfaatkan lahan dan sumber daya alam untuk tujuan ekowisata membutuhkan desain yang terkait dengan kesesuaian atraksi dan daya dukung wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian alokasi lahan kawasan dan daya dukungnya untuk kegiatan pariwisata di wilayah Pantai Tilalohe. Metode penelitian terdiri dari metode survei untuk kondisi bio-fisik dan penelitian literatur untuk karakteristik area pantai Tilalohe, serta kesesuaian dan daya dukung wilayah sebagai tujuan wisata. Hasilnya menunjukkan bahwa pantai Tilalohe secara geomorfologis memiliki karakteristik pantai saku. Jenis atraksi yang paling cocok adalah duduk dengan santai di semua stasiun pada lahan utama dengan luas 1315,45 m2 dengan garis pantai di sepanjang 114,84 m. Perairan di depan tanah utama, dengan luas 5965,20 m2 dan garis pantai 182,79 m, sangat mendukung pengunjung untuk kegiatan mandi dan berenang di wilayah timur. Studi ini menunjukkan peran penting analisis kesesuaian dan daya dukung untuk arahan peruntukan lahan untuk kegiatan ekowisata berdasarkan prinsip-prinsip perlindungan lingkungan dan keberlanjutan manfaat.

 

Utilizing land and natural resources for ecotourism purposes requires a design related to the suitability of the attractions and its region's carrying capacity. This study aims to assess the suitability of the region's land allocation and its carrying capacity for tourism activities in the Tilalohe Beach area. The research method consists of survey methods for bio-physical conditions and literature research for the characteristics of the Tilalohe Beach area, as well as the suitability and carrying capacity of the region as a tourist destination. The results show that geomorphologically Tilalohe beach has characteristics of a pocket beach. The most suitable attraction is sitting casually at all stations on the main land with an area of 1315.45 m2 with coastlines along 114.84 m. This study shows an essential role of analysis of the suitability and carrying capacity of the area in the direction of land allotment for ecotourism activities based on the principles of environmental protection and the sustainability of benefits.

Fulltext View|Download
Keywords: Pantai saku; Kesesuaian atraksi wisata; Kapasitas pengunjung; Destinasi wisata; Ekowisata

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.