skip to main content

Potensi Bakteri Halofilik Ekstrim dari Tambak Garam Tradisional sebagai Penghambat Aktivitas Bakteri Salmonella sp.

*Eka Nurrahema Ning Asih scopus  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Dewi Anugrah Fitri  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Ary Giri Dwi Kartika  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Sri Astutik  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia
Makhfud Efendy  -  Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Infeksi bakteri Salmonella sp. di perairan dapat merugikan perikanan budidaya, menurunkan kualitas hasil perikanan tangkap dan merusak kualitas produk olahan perikanan. Perlu dilakukan penelitian untuk mengatasi dan mencegah aktivitas bakteri Salmonella sp. pada beberapa sektor perikanan tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan sumberdaya bakteri halofilik yang hidup melimpah di air meja kristalisasi tambak garam tradisional sebagai agen penghambat aktivitas bakteri Salmonella sp.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri halofilik ekstrim yang dikultur dari tambak garam tradisional Pamekasan-Madura sebagai penghambat aktivitas bakteri Salmonella sp.. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari beberapa tahap yaitu isolasi, purifikasi, uji pewarnaan gram dan uji zona hambat bakteri. Karakteristik morfologi dan pengelompokan gram bakteri halofilik ekstrim diamati dibawah mikroskop binokuler model CX43RF dengan tipe kamera digital MDCE-5C. Uji aktivitas isolat bakteri halofilik ekstrim terhadap Salmonella sp. dilakukan dengan uji zona hambat menggunakan metode overlay dan difusi. Hasil penelitian diperoleh menunjukkan bahwa isolat bakteri halofilik esktrim mampu menghambat aktivitas Salmonella sp. dengan kisaran zona hambat berdiameter 4,28 mm dan 2,45 mm. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi awal untuk dipertimbangkan dalam pengembangan pemanfaatan bakteri halofilik ekstrim di bidang bioteknologi khususnya farmakologi laut kedepannya.

 

Salmonella sp. in the waters can be detrimental to aquaculture, reduce the quality of captured fishery products and damage the quality of processed fishery products. Research needs to be done to overcome and prevent the activity of Salmonella sp. in some of the fisheries sectors. One of the efforts that can be done is to utilize the halophilic bacteria resources that live abundantly in the crystallization table water of traditional salt ponds as agents that inhibit the activity of these bacteria. This study aims to determine the potential of extremely halophilic bacteria cultured from Pamekasan-Madura traditional salt ponds as inhibitors of Salmonella sp. bacteria activity. The method used in this study consisted of several stages, namely isolation, purification, gram staining test, and bacterial inhibition zone test. Morphological characteristics and gram grouping of extremely halophilic bacteria were observed under a CX43RF binocular microscope with a digital camera type MDCE-5C. Activity test of extremely halophilic bacteria isolates against Salmonella sp. was carried out by testing the zone of inhibition using overlay and diffusion methods. The results showed that the extreme halophilic bacteria isolates were able to inhibit the activity of Salmonella sp. with a range of 4.28 mm and 2.45 mm diameter inhibition zones. The results of this study are expected to be initial information to be considered in the development of the use of extremely halophilic bacteria in the field of biotechnology, especially marine pharmacology in the future.

Fulltext View|Download
Keywords: Bakteri halofilik ekstrim; Penghambat aktivitas; Salmonella sp.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.