BibTex Citation Data :
@article{JMR34488, author = {Calvin Alwi and Wahyu Muzammil and Susiana Susiana}, title = {Makanan Dan Kebiasaan Makan Kepiting Merah (Thalamita spinimana, Dana 1852) Di Perairan Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {11}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Index of Stomach Content; Perairan Dompak; Thalamita spinimana}, abstract = { Perairan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu area penangkapan krustasea, salah satunya adalah kepiting merah ( Thalamita spinimana ). Belum adanya penelitian terkait aspek makanan dan kebiasaan makan kepiting merah ( T. spinimana ) di Perairan Dompak menjadikan penelitian terkait aspek tersebut penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi makanan kepiting merah (T. spinimana) khususnya Perairan Dompak Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel kepiting merah (T. spinimana) dilakukan selama 2 bulan sebanyak 4 kali. Analisis data untuk mengetahui kebiasaan makanan kepiting merah (T. spinimana) menggunakan index of preponderance (IP). Hasil penelitian diketahui bahwa jumlah kepiting merah yang diperoleh sebanyak 34 ekor, terdiri dari 21 ekor kepiting merah betina dan 13 ekor kepiting merah jantan. Kelompok makanan kepiting merah (T. spinimana) terdiri dari mikroalga, krustasea , dan detritus. Hasil indeks bagian terbesar / IP diketahui bahwa makanan utama kepiting merah di Perairan Dompak adalah kerang, sedangkan makanan pelengkap adalah detritus dan fitoplankton, makanan tambahan yaitu zooplankton. Nilai indeks kepenuhan lambung kepiting merah (T. spinimana) pada waktu malam hari (1,11), pagi hari (0,96) dan siang hari (0,63). Kepiting merah (T. spinimana) di Perairan Dompak dominan melakukan aktivitas makan pada malam hari. Dompak Waters, Tanjungpinang City, Riau Islands Province is one of the areas for catching crustaceans, one of which is the red swimming crab (Thalamita spinimana). The absence of research related to food and feeding habit aspects of red swimming crab in Dompak Waters makes research related to these aspects important to do. The purpose of this study was to determine the food composition of red swimming crab, especially Dompak waters, Tanjungpinang City, Riau Islands. This study used a survey method. Sampling of red swimming crab was carried out for 2 months with 4 sampling times. Data analysis to determine the food habit of red swimming crab using the index of preponderance (IP). The results showed that the number of crabs obtained was 34, consisting of 21 female red swimming crab and 13 male red swimming crab. The red swimming crab food group consists of microalgae, crustaceans, and detritus. The results of the largest share / IP index show that the main food of red swimming crab in Dompak Waters is bivalvia, while the complementary food are detritus and phytoplankton, the additional food is zooplankton. The index value of stomach fullness of red swimming crab at night (1.11), morning (0.96) and afternoon (0.63). This result is known that the red swimming crab in Dompak waters eats predominantly at night. }, issn = {2407-7690}, pages = {729--737} doi = {10.14710/jmr.v11i4.34488}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/34488} }
Refworks Citation Data :
Perairan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu area penangkapan krustasea, salah satunya adalah kepiting merah (Thalamita spinimana). Belum adanya penelitian terkait aspek makanan dan kebiasaan makan kepiting merah (T. spinimana) di Perairan Dompak menjadikan penelitian terkait aspek tersebut penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi makanan kepiting merah (T. spinimana) khususnya Perairan Dompak Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel kepiting merah (T. spinimana) dilakukan selama 2 bulan sebanyak 4 kali. Analisis data untuk mengetahui kebiasaan makanan kepiting merah (T. spinimana) menggunakan index of preponderance (IP). Hasil penelitian diketahui bahwa jumlah kepiting merah yang diperoleh sebanyak 34 ekor, terdiri dari 21 ekor kepiting merah betina dan 13 ekor kepiting merah jantan. Kelompok makanan kepiting merah (T. spinimana) terdiri dari mikroalga, krustasea, dan detritus. Hasil indeks bagian terbesar / IP diketahui bahwa makanan utama kepiting merah di Perairan Dompak adalah kerang, sedangkan makanan pelengkap adalah detritus dan fitoplankton, makanan tambahan yaitu zooplankton. Nilai indeks kepenuhan lambung kepiting merah (T. spinimana) pada waktu malam hari (1,11), pagi hari (0,96) dan siang hari (0,63). Kepiting merah (T. spinimana) di Perairan Dompak dominan melakukan aktivitas makan pada malam hari.
Dompak Waters, Tanjungpinang City, Riau Islands Province is one of the areas for catching crustaceans, one of which is the red swimming crab (Thalamita spinimana). The absence of research related to food and feeding habit aspects of red swimming crab in Dompak Waters makes research related to these aspects important to do. The purpose of this study was to determine the food composition of red swimming crab, especially Dompak waters, Tanjungpinang City, Riau Islands. This study used a survey method. Sampling of red swimming crab was carried out for 2 months with 4 sampling times. Data analysis to determine the food habit of red swimming crab using the index of preponderance (IP). The results showed that the number of crabs obtained was 34, consisting of 21 female red swimming crab and 13 male red swimming crab. The red swimming crab food group consists of microalgae, crustaceans, and detritus. The results of the largest share / IP index show that the main food of red swimming crab in Dompak Waters is bivalvia, while the complementary food are detritus and phytoplankton, the additional food is zooplankton. The index value of stomach fullness of red swimming crab at night (1.11), morning (0.96) and afternoon (0.63). This result is known that the red swimming crab in Dompak waters eats predominantly at night.
Article Metrics:
Last update: