BibTex Citation Data :
@article{JMR34195, author = {Muliawati Handayani and Sukandar Sukandar}, title = {Komposisi Jenis Ikan di Fish Apartment Perairan Situbondo}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {11}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {fish apartment; Situbondo; ikan hias; komposisi jenis ikan}, abstract = { Perairan Situbondo telah lama dikenal sebagai produksi ikan hias air laut. Penangkapan ikan hias di Situbondo salah satunya terletak di perairan Pasir Putih. Sebelum tahun 2015 penangkapan ikan hias menggunakan alat tangkap destruktif hingga mengakibatkan kerusakan ekosistem terumbu karang. Salah satu upaya pelestarian ekosistem terumbu karang dan ikan hias dapat dilakukan dengan penenggelaman rumah ikan yang telah dilakukan pada tahun 2013, 2014 dan 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan ikan, mengestimasi komposisi jenis ikan dan menganalisis indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Survey dilakukan dengan visual sensus menggunakan Belt Transect . Survey dilakukan pada fase bulan mati dan fase bulan purnama. Kelimpahan ikan pada fase bulan mati hampir mencapai tiga kali lipat dibandingkan dengan kelimpahan ikan pada fase bulan purnama. Ikan yang ditemukan terdiri dari 16 family dari 26 spesies pada fase bulan mati dan 15 family dari 22 spesies pada fase bulan purnama. Indeks keanekaragaman dan keseragaman pada fase bulan mati dan purnama tidak berbeda secara signifikan dan tergolong keanekaragaman rendah serta komunitas tertekan. Indeks dominansi pada fase bulan mati menunjukkan dominansi yang sedang, sedangkan pada fase bulan purnama menunjukkan dominansi yang rendah. Situbondo sea have long been known as ornamental fish production. One of the ornamental fish explorations in Situbondo is located in the Pasir Putih Beach. Before 2015, ornamental fish catchment using unfriendly environmental fishing gear effected in coral reef ecosystems destruction. Fish apartment is one of the efforts to restore and conserve coral reef ecosystem. Fish apartments initiation have been carried out in 2013, 2014 and 2015. This study aims to determine the abundance of fish, estimate the composition of fish species and analyze the diversity index, similarity index and dominance index. The survey was conducted by visual census using a Belt Transect carried out during the dead moon phase and the full moon phase. The abundance of fish in the dead moon phase is almost three times higher than the abundance of fish in the full moon phase. The fish recorded consist 16 families of 26 species in the dead moon phase and 15 families of 22 species in the full moon phase. The diversity and similarity indexes in the dead and full moon did not differ significantly and were classified as low diversity and depressed communities. Dominance index in the dead moon phase shows moderate dominance, while the full moon phase shows low dominance. }, issn = {2407-7690}, pages = {567--576} doi = {10.14710/jmr.v11i3.34195}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/34195} }
Refworks Citation Data :
Perairan Situbondo telah lama dikenal sebagai produksi ikan hias air laut. Penangkapan ikan hias di Situbondo salah satunya terletak di perairan Pasir Putih. Sebelum tahun 2015 penangkapan ikan hias menggunakan alat tangkap destruktif hingga mengakibatkan kerusakan ekosistem terumbu karang. Salah satu upaya pelestarian ekosistem terumbu karang dan ikan hias dapat dilakukan dengan penenggelaman rumah ikan yang telah dilakukan pada tahun 2013, 2014 dan 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan ikan, mengestimasi komposisi jenis ikan dan menganalisis indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Survey dilakukan dengan visual sensus menggunakan Belt Transect. Survey dilakukan pada fase bulan mati dan fase bulan purnama. Kelimpahan ikan pada fase bulan mati hampir mencapai tiga kali lipat dibandingkan dengan kelimpahan ikan pada fase bulan purnama. Ikan yang ditemukan terdiri dari 16 family dari 26 spesies pada fase bulan mati dan 15 family dari 22 spesies pada fase bulan purnama. Indeks keanekaragaman dan keseragaman pada fase bulan mati dan purnama tidak berbeda secara signifikan dan tergolong keanekaragaman rendah serta komunitas tertekan. Indeks dominansi pada fase bulan mati menunjukkan dominansi yang sedang, sedangkan pada fase bulan purnama menunjukkan dominansi yang rendah.
Situbondo sea have long been known as ornamental fish production. One of the ornamental fish explorations in Situbondo is located in the Pasir Putih Beach. Before 2015, ornamental fish catchment using unfriendly environmental fishing gear effected in coral reef ecosystems destruction. Fish apartment is one of the efforts to restore and conserve coral reef ecosystem. Fish apartments initiation have been carried out in 2013, 2014 and 2015. This study aims to determine the abundance of fish, estimate the composition of fish species and analyze the diversity index, similarity index and dominance index. The survey was conducted by visual census using a Belt Transect carried out during the dead moon phase and the full moon phase. The abundance of fish in the dead moon phase is almost three times higher than the abundance of fish in the full moon phase. The fish recorded consist 16 families of 26 species in the dead moon phase and 15 families of 22 species in the full moon phase. The diversity and similarity indexes in the dead and full moon did not differ significantly and were classified as low diversity and depressed communities. Dominance index in the dead moon phase shows moderate dominance, while the full moon phase shows low dominance.
Article Metrics:
Last update: