slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Kajian Jenis dan Bobot Sampah Makroplastik di Kawasan Padang Lamun Perairan Pulau Kelapa Dua Kepulauan Seribu Jakarta | Ramadhani | Journal of Marine Research skip to main content

Kajian Jenis dan Bobot Sampah Makroplastik di Kawasan Padang Lamun Perairan Pulau Kelapa Dua Kepulauan Seribu Jakarta

*Muhamad Syahrul Ramadhani  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Munasik Munasik  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ita Riniatsih  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Sampah merupakan sesuatu yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas makhluk hidup dan tidak mempunyai nilai ekonomi. Sampah makroplastik merupakan sampah yang sulit atau tidak dapat terurai oleh mikroorganisme. Sampah dari daratan terbawa ombak ke laut menyebabkan pencemaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sampah makroplastik terhadap kondisi padang lamun di perairan Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, Jakarta. Materi penelitian yang digunakan yaitu sampah makro plastik yang diambil di perairan padang lamun dan air yang diambil di area padang lamun. Metode yang dilakukan yaitu persiapan, penentuan stasiun penelitian, pengambilan data, dan analisis data. Pengamatan sampah makroplastik di area padang lamun dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dalam satu stasiun. Hasil penelitian menunjukan bahwa tipe pasang surut di lokasi pengamatan memiliki tipe pasang surut diurnal type. Data kecepatan arus berkisar antara 0,021-0,030 m/s dengan arah arus menuju barat daya, suhu antara 29,5-32,6 oC, kadar salinitas berkisar antara 24-28 o/oo, kadar BOT antara 11,152-35,81 mg/liter, kadar DO antara 5,56-6,25 ppm, dan tingkat kecerahan menunjukan 100% jernih hingga dasar. Berat sampah makroplastik yang ditemukan di seluruh stasiun pengamatan berkisar antara 0,075-2,19 Kg dengan rata – rata ukuran sebesar 8,2-15,6 cm. Persentase penutupan lamun total memiliki nilai 26,77 %, hal ini menunjukan kondisi padang lamun di perairan Pulau Kelapa Dua termasuk kedalam kategori sedang.

 

 

Garbage is generally something that is wasted or thrown away from the source of the activities of living things and has no economic value. Macroplastic waste is waste that is difficult or even impossible to decompose with the help of microorganisms. Garbage from the mainland will slowly be carried by the waves to the bottom of the ocean which can cause pollution to the ecosystem in the sea. This study aims to determine the effect of macroplastic waste on seagrass conditions in the waters of Kelapa Dua Island, Thousand Islands, Jakarta. The research material used consisted of macro plastic waste taken from seagrass beds, as well as water collected from seagrass beds. The method employed involved the preparation, maintenance of research steps, data collection, and data analysis. Observation of macroplastic waste in the seagrass area was carried out 3 times in one station. The results showed that the tidal type at the observation site had a diurnal tidal type. Current velocity data ranged from 0.021-0.030 m/s with the current direction towards the southwest, temperature between 29.5-32.6 oC, salinity levels ranging from 24-28 o/oo, BOT levels between 11,152-35.81 mg/liters, DO levels are between 5.56-6.25 ppm, and the brightness level shows 100% clear to basic. The weight of macroplastic waste found in all observation stations ranged from 0.075-2.19 Kg with an average size of 8.2-15.6 cm. The percentage of total seagrass cover has a value of 26.77%, this shows that the condition of seagrass beds in the waters of Kelapa Dua Island is included in the medium category.

Fulltext View|Download
Keywords: Sampah Makro Plastik; Lamun; Pulau Kelapa Dua

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.