BibTex Citation Data :
@article{JMR31697, author = {Febriana Fitrianti and Raden Ario and Widianingsih Widianingsih}, title = {Struktur Komunitas Fitoplankton di Perairan Pantai Megaproyek PLTU Batang, Jawa Tengah}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {11}, number = {3}, year = {2022}, keywords = {Fitoplankton; Struktur Komunitas; Pembangkit Listrik Tenaga Uap; Kabupaten Batang}, abstract = { Adanya aktivitas pembangunan Megaproyek PLTU Batang diduga akan menurunkan kualitas lingkungan perairan khususnya di sekitar Megaproyek PLTU Batang. Salah satu organisme penting bagi ekosistem perairan adalah fitoplankton yang memaninkan perairan dalam produktivitas primer. Fitoplankton adalah mikro organisme autotrof yang dapat dijadikan sebagai indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas fitoplankton di Perairan Pantai Megaproyek PLTU Batang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif sedangkan penentuan stasiun digunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 periode waktu pada November 2020 – Februari 2021 di 3 stasiun. Letak stasiun menjorok ke arah laut yaitu dengan stasiun 1 merupakan perairan paling dekat dengan Megaproyek PLTU Batang, stasiun 2 berada di perairan antara Megaproyek PLTU Batang dengan laut dan untuk stasiun 3 berada di laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 genus fitoplankton berasal dari 2 kelas yaitu 15 genus dari kelas Bacillariophyceae dan 4 genus dari Dinophyceae. Kelimpahan fitoplankton berkisar antara 2.581-10.137 sel/L dengan indeks keanekaragaman 1,61-2,59 tergolong sedang. Indeks keseragaman berkisar antara 0,67-0,99 menunjukkan persebaran merata dan tingkat dominansi rendah. Kandungan nitrat berkisar antara 0,28-0,71 mg/L sedangkan kandungan fosfat berkisar antara 0.08 – 0.74 mg/L sehingga kandungan nitrat dan fosfat di Perairan Pantai Megaproyek PLTU Batang berada di atas baku mutu air laut untuk biota laut. The existence of the Batang PLTU Megaproject development activity is expected to reduce the quality of the aquatic environment, especially around the Batang PLTU Megaproject. One of the important organisms for aquatic ecosystems is phytoplankton. Phytoplankton is an autotrophic organism that can be used as an indicator of water quality. The purpose of this study was to determine the composition, abundance, and community structure of phytoplankton in the Coastal Waters of the Batang PLTU Megaproject. The research method used was descriptive exploratory method while the determination of the station used purposive sampling method. Sampling was carried out for 3 time periods in November 2020 - February 2021 at 3 stations. The location of the stations protrudes towards the sea, with station 1 being the waters closest to the Batang PLTU Megaproject, station 2 being in the waters between the Batang PLTU Megaproject and the sea and for station 3 be at sea. The results showed that there were 19 genera of phytoplankton from 2 classes, namely 15 genera from the Bacillariophyceae class and 4 genera from Dinophyceae. The abundance of phytoplankton ranged from 2,581-10,137 cells/L with a diversity index of 1.61-2.59 classified as moderate. The uniformity index ranged from 0.67-0.99 indicating an even distribution and a low level of dominance. The nitrate content range from 0.28 to 0.71 mg/L while the phosphate content range from 0.08 to 0.74 mg/L so that the nitrate and phosphate content in the Coastal Waters of the Batang PLTU Megaproject is above the sea level for marine biota. }, issn = {2407-7690}, pages = {437--445} doi = {10.14710/jmr.v11i3.31697}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/31697} }
Refworks Citation Data :
Adanya aktivitas pembangunan Megaproyek PLTU Batang diduga akan menurunkan kualitas lingkungan perairan khususnya di sekitar Megaproyek PLTU Batang. Salah satu organisme penting bagi ekosistem perairan adalah fitoplankton yang memaninkan perairan dalam produktivitas primer. Fitoplankton adalah mikro organisme autotrof yang dapat dijadikan sebagai indikator kualitas perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas fitoplankton di Perairan Pantai Megaproyek PLTU Batang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif sedangkan penentuan stasiun digunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 periode waktu pada November 2020 – Februari 2021 di 3 stasiun. Letak stasiun menjorok ke arah laut yaitu dengan stasiun 1 merupakan perairan paling dekat dengan Megaproyek PLTU Batang, stasiun 2 berada di perairan antara Megaproyek PLTU Batang dengan laut dan untuk stasiun 3 berada di laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 genus fitoplankton berasal dari 2 kelas yaitu 15 genus dari kelas Bacillariophyceae dan 4 genus dari Dinophyceae. Kelimpahan fitoplankton berkisar antara 2.581-10.137 sel/L dengan indeks keanekaragaman 1,61-2,59 tergolong sedang. Indeks keseragaman berkisar antara 0,67-0,99 menunjukkan persebaran merata dan tingkat dominansi rendah. Kandungan nitrat berkisar antara 0,28-0,71 mg/L sedangkan kandungan fosfat berkisar antara 0.08 – 0.74 mg/L sehingga kandungan nitrat dan fosfat di Perairan Pantai Megaproyek PLTU Batang berada di atas baku mutu air laut untuk biota laut.
The existence of the Batang PLTU Megaproject development activity is expected to reduce the quality of the aquatic environment, especially around the Batang PLTU Megaproject. One of the important organisms for aquatic ecosystems is phytoplankton. Phytoplankton is an autotrophic organism that can be used as an indicator of water quality. The purpose of this study was to determine the composition, abundance, and community structure of phytoplankton in the Coastal Waters of the Batang PLTU Megaproject. The research method used was descriptive exploratory method while the determination of the station used purposive sampling method. Sampling was carried out for 3 time periods in November 2020 - February 2021 at 3 stations. The location of the stations protrudes towards the sea, with station 1 being the waters closest to the Batang PLTU Megaproject, station 2 being in the waters between the Batang PLTU Megaproject and the sea and for station 3 be at sea. The results showed that there were 19 genera of phytoplankton from 2 classes, namely 15 genera from the Bacillariophyceae class and 4 genera from Dinophyceae. The abundance of phytoplankton ranged from 2,581-10,137 cells/L with a diversity index of 1.61-2.59 classified as moderate. The uniformity index ranged from 0.67-0.99 indicating an even distribution and a low level of dominance. The nitrate content range from 0.28 to 0.71 mg/L while the phosphate content range from 0.08 to 0.74 mg/L so that the nitrate and phosphate content in the Coastal Waters of the Batang PLTU Megaproject is above the sea level for marine biota.
Article Metrics:
Last update: