BibTex Citation Data :
@article{JMR31679, author = {Rosa Sari and Dedy Kurniawan and Deni Sabriyati}, title = {Kerapatan dan Pola Sebaran Lamun Berdasarkan Aktivitas Masyarakat di Perairan Pengujan Kabupaten Bintan}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {10}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {Kerapatan; Lamun; Pola Sebaran; Indeks Ekologi; Perairan Desa Pengujan}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan, pola sebaran dan indeks ekologi lamun berdasarkan aktivitas masyarakat di Perairan Desa Pengujan. Pengambilan sampel dan data ditentukan dengan metode Purposive Sampling sepanjang 100 meter dari pertama bertemunya lamun menggunakan transek kuadrat berukuran 50x50 cm. Pengambilan data dilakukan pada 3 stasiun yang terdapat aktivitas masyarakat yaitu aktivitas penangkapan siput gonggong pada stasiun I, aktivitas tambatan perahu pada stasiun II, dan tidak ada aktivitas pada stasiun III sebagai pembanding. Pada tiap stasiun terdiri dari 3 line transek dan tiap line transek terdiri dari 11 titik sampel di pesisir Desa Pengujan. Kerapatan lamun pada stasiun I dengan nilai 86,34 ind/m 2 masuk dalam kategori agak rapat, pada stasiun II dengan nilai 57 ind/m 2 terkategori jarang, dan stasiun III dengan nilai 172,67 ind/m 2 dengan kategori rapat. Pola sebaran pada setiap stasiun terkategori mengelompok, aktivitas penangkapan siput gonggong 2,43 (mengelompok) aktivitas tambatan perahu 1,50 (mengelompok) dan tidak ada aktivitas 3,06 (mengelompok). Pada stasiun 1 nilai keanekaragaman sebesar 0,23, keseragaman 0,76, dominansi 0,66. Stasiun 2 nilai keanekaragaman sebesar 0,21, keseragaman sebesar 0,70, nilai dominansi sebesar 0,70. Pada stasiun 3 nilai keanekaragaman sebesar 0,30, nilai keseragaman sebesar 1,00, dan nilai dominansi sebesar 0,50. }, issn = {2407-7690}, pages = {527--534} doi = {10.14710/jmr.v10i4.31679}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/31679} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan, pola sebaran dan indeks ekologi lamun berdasarkan aktivitas masyarakat di Perairan Desa Pengujan. Pengambilan sampel dan data ditentukan dengan metode Purposive Sampling sepanjang 100 meter dari pertama bertemunya lamun menggunakan transek kuadrat berukuran 50x50 cm. Pengambilan data dilakukan pada 3 stasiun yang terdapat aktivitas masyarakat yaitu aktivitas penangkapan siput gonggong pada stasiun I, aktivitas tambatan perahu pada stasiun II, dan tidak ada aktivitas pada stasiun III sebagai pembanding. Pada tiap stasiun terdiri dari 3 line transek dan tiap line transek terdiri dari 11 titik sampel di pesisir Desa Pengujan. Kerapatan lamun pada stasiun I dengan nilai 86,34 ind/m2 masuk dalam kategori agak rapat, pada stasiun II dengan nilai 57 ind/m2 terkategori jarang, dan stasiun III dengan nilai 172,67 ind/m2 dengan kategori rapat. Pola sebaran pada setiap stasiun terkategori mengelompok, aktivitas penangkapan siput gonggong 2,43 (mengelompok) aktivitas tambatan perahu 1,50 (mengelompok) dan tidak ada aktivitas 3,06 (mengelompok). Pada stasiun 1 nilai keanekaragaman sebesar 0,23, keseragaman 0,76, dominansi 0,66. Stasiun 2 nilai keanekaragaman sebesar 0,21, keseragaman sebesar 0,70, nilai dominansi sebesar 0,70. Pada stasiun 3 nilai keanekaragaman sebesar 0,30, nilai keseragaman sebesar 1,00, dan nilai dominansi sebesar 0,50.
Article Metrics:
Last update: