slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap di Kabupaten Sinjai | Wibowo | Journal of Marine Research skip to main content

Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap di Kabupaten Sinjai

Bambang Argo Wibowo  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Andi Muhammad Aflah Aiman  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
*Hendrik Anggi Setyawan  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kabupaten Sinjai memiliki potensi perikanan yang besar dilihat dari produksi perikanan tangkap yang tinggi pada tahun 2019 sebesar 370.545 ton. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komoditas unggulan dan komoditas potensial serta menyusun strategi pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Sinjai. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Data primer didapatkan melalui wawancara untuk menentukan strategi pengembangan komoditas unggulan. Data sekunder produksi perikanan tangkap untuk menganalisis komoditas unggulan dan potensial. Analisis Location Quotient (LQ) , analisis Shift Share (SS) dan analisis Spesialisasi untuk menentukan komoditas unggulan dan potensial sedangkan analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan. Hasil yang diperoleh dari analisis Location Quotient, analisis Shift Share dan analisis Spesialisasi komoditas unggulan perikanan tangkap Kabupaten Sinjai yakni Manyung (Arius thalassinus), Selar (Caranx melamphygus), Lemadang (Coryphaena hippurus), Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Tenggiri (Scomberomorus commersoni) sedangkan komoditas potensial yakni Japuh (Dussumieria acuta), Lemuru (Sardinella lemuru), Kapas-kapas (Lactarius lactarius), Tongkol (Euthynnus affinis), Cucut (Rhizoprionodon acutus), Lobster (Panulirus spp), Cumi-cumi (Doryteutis pealeii), Gurita (Octopus spp), Sotong (Sepia spp). Hasil strategi pengembangan analisis SWOT adalah Peningkatan fasilitas produksi perikanan tangkap di Kabupaten Sinjai, Penambahan jumlah pelabuhan perikanan serta peningkatan fasilitas Pokok PPI Lappa,  Pengembangan fasilitas PPI Lappa, Peningkatan jumlah Armada penangkapan >30 GT dan Pengadaan Pelatihan Kecakapan Nelayan.

 

 

 Sinjai Regency has enormous fishery potential seen from the high Fish Catching production in 2019 with 370.545 tons. The purpose of this research is to determine the main and potential commodities and to strategize the development of Fish Catching in Sinjai Regency. The method used is descriptive with purposive sampling method. Primary data was obtained through interviews to determine the strategy for developing main commodities. Secondary data of Fish Catching production is to analyze main and potential commodities. Data analysis used is Location Quotient analysis (LQ), Shift Share analysis (SS) and Specialization analysis to determine main and potential commodities while SWOT analysis determines development strategies. The results obtained with the Location Quotient analysis, Shift Share analysis and specialization analysis of Developing Fish Catching Main Commodities in Sinjai Regency is Ariid Catfish (Arius thalassinus), Mackerel (Caranx melamphygus),  Dolphin Fish (Coryphaena hippurus), Skipjack Tuna (Katsuwonus pelamis) dan Spanish Mackerel (Scomberomorus commersoni) while the potential commodities are Japuh (Dussumieria acuta), Sardine (Sardinella lemuru), Kapas-kapas (Lactarius lactarius), Mackerel Tuna (Euthynnus affinis), Cucut (Rhizoprionodon acutus), Lobster (Panulirus spp), Squid (Doryteutis pealeii), Octopus (Octopus spp), Cuttlefish (Sepia spp). The results of development strategy in SWOT analysis are increasing Fish Catching production facilities in Sinjai Regency, increasing the number of fishing ports and increasing PPI Lappa main facilities, developing PPI Lappa facilities, increasing the number of fishing fleets with size >30 GT and providing fisherman skills training.

Fulltext View|Download
Keywords: Komoditas Unggulan; Strategi Pengembangan; Sinjai

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.