skip to main content

Aspek Biologi Pari Kekeh (Rhynchobatus spp.) Studi Kasus di PPP Tasik Agung, Rembang

*Ayu Safitri  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Redjeki  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ita Widowati  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pari kekeh merupakan jenis pari dalam kelompok ordo Rhinopristiformes yang termasuk dalam salah satu komoditas perikanan penting di Indonesia. Pari kekeh telah dikategorikan sebagai spesies ikan terancam punah menurut IUCN dan termasuk ke dalam daftar Appendiks II CITES. Laut Jawa sebagai Wilayah Pengelolaan Perikanan 712 merupakan salah satu daerah penangkapan utama untuk komoditas pari kekeh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi jenis, hubungan panjang-berat, dan nisbah kelamin pari kekeh (Rhynchobatus spp.) yang didaratkan di PPP Tasik Agung, Rembang pada tanggal 7 September – 6 Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengambilan data yang dilakukan berupa identifikasi jenis, pengukuran panjang total, panjang standar, berat, dan jenis kelamin ikan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis ikan pari kekeh (Rhynchobatus spp.), yaitu Rhynchobatus australiae, Rhynchobatus springeri, dan Rhynchobatus laevis dengan komposisi secara berturut-turut sebanyak 49%, 34%, dan 17%. Hubungan panjang total dan berat masing-masing jenis pari kekeh (Rhynchobatus spp.) menunjukkan pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif (b<3), yaitu pertumbuhan panjang ikan lebih cepat dari pertumbuhan berat. Nisbah kelamin ikan pari Rhynchobatus australiae sebesar 1:1,78, pari Rhynchobatus springeri sebesar 1:1,64, dan pari Rhynchobatus laevis sebesar 1:1,50. Hasil uji Chi-square (X2) dari masing-masing jenis pari Rhynchobatus spp. menunjukkan bahwa perbandingan individu jantan dan betina berbeda nyata atau dapat dikatakan tidak seimbang.


Wedgefishes are a type of ray in the order Rhinopristiformes, which is one of the important fisheries commodities in Indonesia. Wedgefishes have been categorized as an endangered species according to the IUCN and is included in the CITES Appendix II list. Java Sea as Fishery Management Area 712 is one of the main fishing areas for wedgefishes commodities. The aim of this study was to determine the species composition, length-weight relationship, and sex ratio of wedgefishes (Rhynchobatus spp.) landed at PPP Tasik Agung Rembang on September 7 - October 6, 2020. This study used a descriptive method. Data were collected by identifying the species, measuring the total length, standard length, weight and sex of the fish. The results showed that there were three types of wedgefishes (Rhynchobatus spp.) found in PPP Tasik Agung, namely Rhynchobatus australiae, Rhynchobatus springeri, and Rhynchobatus laevis with compositions of 49%, 34%, and 17% respectively. The length-weight relationship of each type of wedgefishes (Rhynchobatus spp.) exhibited a negative allometric pattern of growth (b <3), that is, fish length growth is faster than weight growth. The sex ratio of Rhynchobatus australiae was 1: 1.78, Rhynchobatus springeri were 1: 1.64, and Rhynchobatus laevis were 1: 1.50. The results of the Chi-square test (X2) of each type of Rhynchobatus spp. indicates that the ratio of male and female individuals is significantly different or can be said to be imbalance.

Fulltext View|Download
Keywords: Pari Kekeh; Komposisi Jenis; Hubungan Panjang-Berat; Nisbah Kelamin

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.