skip to main content

Logam Berat (Pb) pada Lamun Enhalus acoroides (Linnaeus F.) Royle 1839 (Magnoliopsida: Hydrocharitaceae) di Pulau Panjang dan Pulau Lima Teluk Banten

*Faishal Falah  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Chrisna Adhi Suryono  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Ita Riniatsih  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK: Lamun adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang berbiji satu (monokotil) dan mempunyai akar rimpang, daun, bunga, buah, dan tumbuh di lingkungan laut. Enhalus acoroides merupakan jenis lamun yang banyak tumbuh di sekitar perairan Pulau Panjang dan Pulau Lima, Teluk Banten. Kegiatan manusia meliputi budidaya, industri, lalu lintas kapal industri, pebuhan, dan kegiatan nelayan yang berdekatan dengan Pulau Panjang dan Pulau lima diduga menjadi sumber logam berat Timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan dan tingkat pencemaran logam berat Pb pada air, sedimen, dan Lamun Enhalus acoroides (akar, batang, dan daun) di perairan Pulau Panjang dan Pulau Lima, Teluk banten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling. Logam berat Pb dalam sampel air, sedimen dan lamun Enhalus acoroides dianalisis di Laboratorium SUA Analisis Tanah Institut Pertanian Bogor menggunakan metode AAS (AtomicAbsorption Spectrophotometry). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Pulau Panjang dan Pulau lima suddah terkontaminasi logam Pb. Sedangkan pada sedimen dan Lamun Enhalus acoroides sudah terkontaminasi logam Pb. Meskipun demikian variasi faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, pH, kecepatan arus dan jenis sedimen juga memberikan kontribusi yang cukup penting terhadap kandungan logam Pb.

 


 

ABSTRACT: Seagrass is a flowering plant (Angiospermae) which has one seed (monocotyl) and has rhizome roots, leaves, flowers, fruit, and grows in the marine environment. Enhalus acoroides is a type of seagrass that grows around the waters of Pulau Panjang and Pulau Lima, Banten Bay. Human activities including aquaculture, industry, industrial ship traffic, Port, and fishing activities adjacent to Pulau Panjang and Pulau Lima are thought to be a source of heavy metal Lead (Pb). This study aims to analyze the content and level of Pb heavy metal pollution in water, sediments, and Seagrass Enhalus acoroides (roots, stems, and leaves) in the waters of Pulau Panjang and Pulau Lima, Teluk Banten. This research uses descriptive method and location determination method using purposive sampling method. Pb heavy metals in water, sediment and seagrass samples from Enhalus acoroides were analyzed at the SUA Soil Analysis Laboratory Bogor Agricultural University using the AAS (AtomicAbsorption Spectrophotometry) method. The results showed that the waters of Pulau Panjang and Pulau Lima were contaminated with Pb metal. While the sediment and Seagrass Enhalus acoroides have been contaminated with Pb metal. Even so variations in environmental factors such as temperature, salinity, pH, flow velocity and type of sediment also contribute quite significantly to the Pb metal content.

Fulltext View|Download
Keywords: Enhalus acoroides; Pulau Panjang; Pulau Lima Teluk Banten; Timbal

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.