skip to main content

Komposisi Larva Ikan pada Ekosistem Lamun di Perairan Jepara Jawa Tengah

*Muhamad Ravian Wiraputra  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Suryono Suryono  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Hadi Endrawati  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Larva merupakan fase pertumbuhan awal pada ikan, pada fase tersebut ikan-ikan membutuhkan tempat untuk berlindung dan mencari makanan. Ekosistem lamun sangat mendukung keberlangsungan hidup ikan, fungsi ekologis lamun sebagai daerah memijah, daerah asuhan serta tempat mencari makan bagi ikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kehadiran, serta mengetahui hubungan antara kelimpahan larva ikan dan lamun di Perairan Prawean dan Blebak, Kabupaten Jepara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan penentuan lokasi sampling menggunakan purposive sampling methode. Penelitian ini dilakukan pada dua lokasi yang berbeda dengan masing-masing lokasi memiliki 2 stasiun, pada setiap stasiun memiliki 3 stasiun. Pengambilan sampel larva ikan dilakukan dengan menggunakan larva net (P = 0,9 m; L : 0,6 m) dengan ukuran mata jaring 800 µm. Sampel yang didapat kemudian disortir dan diidentifikasi menggunakan literatur. Hasil penelitian ini ditemukan Nemipteridae, Lutjanidae, Ambassidae, Sphyraenidae, Bothidae, Clupeidae, Chanidae, Monacanthidae. Famili larva ikan yang dominan adalah Nemipteridae. Nilai indeks keanekaragaman dari empat stasiun termasuk dalam kategori rendah-sedang (0,92 - 1,50). Nilai indeks keanekaragaman dari empat stasiun termasuk dalam kategori sedang-tinggi (0,61 - 1,00). Kisaran nilai indeks dominasi larva ikan dari empat stasiun menunjukan tidak adanya famili yang mendominasi (0,23 - 0,54).


Larvae are an early growth phase in fish, in that phase fish need a place to take shelter and find food. Seagrass ecosystem strongly supports the survival of fish, the ecological functions of seagrass as a clusters area, an area of care and a place to eat for fish. The purpose of this research is to know the presence, and know the relationship between the abundance of fish larvae and seagrass in Prawean waters and Blebak, Jepara regency. The method used in this research is the descriptive method and determination of location sampling using purposive sampling Methode. The research was conducted on two different locations with each location having 2 stations, at each station having 3 substations. Sampling of fish larvae is done using the net larva (P = 0.9 m; L: 0, 6m) with mesh eye size 800 μm. The obtained samples were then sorted and identified using literature. The results of this study were found in the larvae of 8 families Nemipteridae, Lutjanidae, Ambassidae, Sphyraenidae, Bothidae, Clupeidae, Chanidae, Monacanthidae. The family of fish larvae most commonly found are Nemipteridae. The value of the diversity index of the four stations is included in the low-medium category (0.92 - 1.50). The value of the diversity index of four stations is included in the medium-high category (0.61 - 1.00). The value of the index of the dominance of the fish from the four stations indicates that there is no dominant family (0.23 - 0.54).

 

Fulltext View|Download
Keywords: Kelimpahan; Larva Ikan; Lamun; Perairan Prawean; Perairan Blebak.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.