BibTex Citation Data :
@article{JMR25929, author = {Deska Dwi Iriana and Sri Sedjati and Bambang Yulianto}, title = {Kemampuan Adsorbsi Kitosan Dari Cangkang Udang Terhadap Logam Timbal}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Logam Berat;Timbal; Pb; Kitosan; Adsorbsi}, abstract = { ABSTRAK : Logam berat yang terkandung didalam limbah industri akan menjadi bahan pencemar berbahaya apabila melebihi ambang batas yang telah ditentukan. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengolahan terhadap limbah industri menggunakan kitosan untuk menurunkan kadar logam berat timbal (Pb) melalui proses adsorbsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kitosan dalam menurunkan kadar logam berat timbal (Pb) dan mengetahui kapasitas adsorbsinya. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga kali pengulangan. Perbedaan perlakuan kitosan yang digunakan yaitu K (Kontrol), A (0,5%), B (1%), C (1,5%), D (2%) dengan logam berat timbal (pb) awal sebesar 2,85 ppm. Kitosan masing-masing dilarutkan dalam asam asetat 1% sebanyak 10 ml. Larutan kitosan dengan perbedaan konsentrasi direaksikan dengan larutan logam timbal (Pb) 90 ml menggunakan magnetik stirer. Reaksi dilakukan selama 30 menit dalam 100 rpm. Pengukuran kadar logam berat timbal (Pb) menggunakan Atomic Adsorption Spectrofotometri (AAS). Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar logam berat timbal (Pb). Daya serap kitosan pada konsentrasi A (0,5%) adalah 94,07%; B (1%) adalah 94,39%; C (1,5%) adalah 94,39% dan D (2%) adalah 94,97%. Kapasitas adsorbsi yang dihasilkan pada konsentrasi A (0,5%) adalah 5,36 mg/g; B (1%) adalah 2,69 mg/g; C (1,5%) adalah 1,79; dan D (2%) adalah 1,35mg/g. Daya serap tertinggi pada konsentrasi 2% yaitu 94,97% dan kapasitas adsorbsi tertinggi sebesar 5,36 mg/g pada konsentrasi 0,5%. ABSTRACT : Heavy metal which is contained in industrial waste will be dangerous if contaminants exceed the threshold. One of the precautions that can be done is processing the industrial waste use chitosan to reduce levels of heavy metals lead (Pb) through adsorption process. This study aims to determine the ability of chitosan to reduce level of heavy metals lead (Pb) and determine the capacity of its adsorption. The study was conducted in laboratory scale and the design that used in this experiment is complete randomized design with three replications. Different chitosan treatments that used are K (control), A (0.5%), B (1%), C (1.5%), D (2%) with 2,85 ppm heavy metal lead (pb) as early concentration. Each chitosan treatments dissolved in 1% acetic acid 10 ml. Chitosan solution with different concentrations of the metal reacted with lead (Pb) solution of 90 ml using a magnetic stirrer. The reaction was performed for 30 minutes in 100 rpm. Measurement of levels of heavy metals leads (Pb) using Atomic Adsorption Spectrofotometri (AAS). The results showed a decrease in levels of heavy metals lead (Pb). Absorptive capacity of chitosan at a concentration of A (0.5%) is 94.07%; B (1%) is 94.39%; C (1.5%) is 94.39% and D (2%) is 94.97%. Adsorption capacity resulting in the concentration of A (0.5%) is 5.36 mg/g; B (1%) is 2.69 mg/g; C (1.5%) is 1.79 mg/g; and D (2%) is 1,35 mg/g. The highest absorption capacity is in concentration of 2% is 94.97% and the highest adsorption capacity is 5.36 mg/g at a concentration of 0.5% }, issn = {2407-7690}, pages = {303--309} doi = {10.14710/jmr.v7i4.25929}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/25929} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK : Logam berat yang terkandung didalam limbah industri akan menjadi bahan pencemar berbahaya apabila melebihi ambang batas yang telah ditentukan. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengolahan terhadap limbah industri menggunakan kitosan untuk menurunkan kadar logam berat timbal (Pb) melalui proses adsorbsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kitosan dalam menurunkan kadar logam berat timbal (Pb) dan mengetahui kapasitas adsorbsinya. Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga kali pengulangan. Perbedaan perlakuan kitosan yang digunakan yaitu K (Kontrol), A (0,5%), B (1%), C (1,5%), D (2%) dengan logam berat timbal (pb) awal sebesar 2,85 ppm. Kitosan masing-masing dilarutkan dalam asam asetat 1% sebanyak 10 ml. Larutan kitosan dengan perbedaan konsentrasi direaksikan dengan larutan logam timbal (Pb) 90 ml menggunakan magnetik stirer. Reaksi dilakukan selama 30 menit dalam 100 rpm. Pengukuran kadar logam berat timbal (Pb) menggunakan Atomic Adsorption Spectrofotometri (AAS). Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar logam berat timbal (Pb). Daya serap kitosan pada konsentrasi A (0,5%) adalah 94,07%; B (1%) adalah 94,39%; C (1,5%) adalah 94,39% dan D (2%) adalah 94,97%. Kapasitas adsorbsi yang dihasilkan pada konsentrasi A (0,5%) adalah 5,36 mg/g; B (1%) adalah 2,69 mg/g; C (1,5%) adalah 1,79; dan D (2%) adalah 1,35mg/g. Daya serap tertinggi pada konsentrasi 2% yaitu 94,97% dan kapasitas adsorbsi tertinggi sebesar 5,36 mg/g pada konsentrasi 0,5%.
ABSTRACT : Heavy metal which is contained in industrial waste will be dangerous if contaminants exceed the threshold. One of the precautions that can be done is processing the industrial waste use chitosan to reduce levels of heavy metals lead (Pb) through adsorption process. This study aims to determine the ability of chitosan to reduce level of heavy metals lead (Pb) and determine the capacity of its adsorption. The study was conducted in laboratory scale and the design that used in this experiment is complete randomized design with three replications. Different chitosan treatments that used are K (control), A (0.5%), B (1%), C (1.5%), D (2%) with 2,85 ppm heavy metal lead (pb) as early concentration. Each chitosan treatments dissolved in 1% acetic acid 10 ml. Chitosan solution with different concentrations of the metal reacted with lead (Pb) solution of 90 ml using a magnetic stirrer. The reaction was performed for 30 minutes in 100 rpm. Measurement of levels of heavy metals leads (Pb) using Atomic Adsorption Spectrofotometri (AAS). The results showed a decrease in levels of heavy metals lead (Pb). Absorptive capacity of chitosan at a concentration of A (0.5%) is 94.07%; B (1%) is 94.39%; C (1.5%) is 94.39% and D (2%) is 94.97%. Adsorption capacity resulting in the concentration of A (0.5%) is 5.36 mg/g; B (1%) is 2.69 mg/g; C (1.5%) is 1.79 mg/g; and D (2%) is 1,35 mg/g. The highest absorption capacity is in concentration of 2% is 94.97% and the highest adsorption capacity is 5.36 mg/g at a concentration of 0.5%
Article Metrics:
Last update: