BibTex Citation Data :
@article{JMR25927, author = {Muhammad Ridwan and Suryono Suryono and Ria Azizah Tri Nuraini}, title = {Studi Kandungan Nutrien Pada Ekosistem Mangrove Perairan Muara Sungai Kawasan Pesisir Semarang}, journal = {Journal of Marine Research}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Nutrient; Kesuburan Perairan; Ekosistem Mangrove}, abstract = { ABSTRAK : Nutrien memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan biota laut. Kandungan nutrien merupakan salah satu indikator terhadap kesuburan sebagai deskripsi kualitatif suatu perairan. Tersedianya nutrien di muara sungai dipengaruhi oleh ekosistem mangrove yang hidup di sekitarnya. Kerusakan ekosistem mangrove yang terjadi karena tingginya konversi lahan dan faktor alam akan mempengaruhi kandungan nutrien di perairan, ditambah aktifitas manusia di daerah hulu yang memanfaatkan kawasan perairan sungai sebagai tempat untuk membuang limbah akan berdampak terhadap semakin tertekannya ekosistem mangrove, selain itu juga dapat mempengaruhi kondisi perairan muara sungai secara langsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrien (N, P dan Si) pada ekosistem mangrove perairan muara sungai kawasan pesisir Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan selama bulan April 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif, sedangkan metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel air yang diambil dari 4 Lokasi muara sungai yang terdapat ekosistem mangrove, yaitu: Lokasi A (Mangunharjo), Lokasi B (Mangkang Wetan), Lokasi C (Maron) dan Lokasi D (Trimulyo). Analisis sampel penelitian dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan, Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan nutrien N, P dan Si selama penelitian di semua lokasi adalah amonia (0,1-1.96 mg/L), nitrit (0.009-0.37 mg/L), nitrat (0,216-5.86 mg/L), fosfat (0.57-3.87 mg/L) dan silika (0.1-11.21 mg/L). Secara umum kandungan nutrien di seluruh lokasi telah melebihi baku mutu Kemetrian Lingkungan Hidup tahun 2004 untuk biota laut. Berdasarkan kandungan nutrien nitrat dan fosfat kesuburan perairan berada pada level mesotropik – hypertropik. Rasio N:P selama penelitian berkisar antara 0.47:1 – 3.24:1. ABSTRACT : Nutrient had an important role in growth and development of organism. The content of nutrient is indicator to fertility as qualitative description of water. The availability of nutrient in estuary affected by mangrove ecosystem that live in the vicinity. The damage of mangrove ecosystem happened because of land conversion and nature cause, it will affect nutrient content in water. Human activities in headwaters which utilize river areas as a place to waste disposal will also aggravate mangrove ecosystem, it will affect the water condition in estuarine directly. This research was conducted to analyze the content of (N, P dan Si ) in mangrove ecosystem of estuary waters coastal area of Semarang. The research started from April 2015 - January 2016 consisting of sampling the estuaries of Semarang coastal area to writing the final report. The method used is descriptive explorative, while the method of determining location using purposive sampling method. The material used in this research is water samples taken from four location of estuary where there are mangrove ecosystem, that is: Location A (Mangunharjo), Location B (Mangkang Wetan), Location C (Maron) and Location D (Trimulyo). The Analysis samples of this research conducted at Balai Laboratorium Kesehatan, Semarang. The results showed that the nutrient content of N, P and Si for all locations are ammonia (0,1-1.96 mg/L), nitrite (0.009-0.37 mg/L), nitrates (0,216-5.86 mg/L), phosphate (0.57-3.87 mg/L) and silica (0.1-11.21 mg/L). In general the nutrient content in all locations has exceeded the quality standard The Ministry of Environment in 2004 for marine life . Based on the nutrient content of nitrate and phosphate fertility waters at the level mesotropik – hypertropik. Rasio N: P during the study ranged from 0.47 : 1 - 3:24 : 1. }, issn = {2407-7690}, pages = {283--292} doi = {10.14710/jmr.v7i4.25927}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr/article/view/25927} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK : Nutrien memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan biota laut. Kandungan nutrien merupakan salah satu indikator terhadap kesuburan sebagai deskripsi kualitatif suatu perairan. Tersedianya nutrien di muara sungai dipengaruhi oleh ekosistem mangrove yang hidup di sekitarnya. Kerusakan ekosistem mangrove yang terjadi karena tingginya konversi lahan dan faktor alam akan mempengaruhi kandungan nutrien di perairan, ditambah aktifitas manusia di daerah hulu yang memanfaatkan kawasan perairan sungai sebagai tempat untuk membuang limbah akan berdampak terhadap semakin tertekannya ekosistem mangrove, selain itu juga dapat mempengaruhi kondisi perairan muara sungai secara langsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrien (N, P dan Si) pada ekosistem mangrove perairan muara sungai kawasan pesisir Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan selama bulan April 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif, sedangkan metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel air yang diambil dari 4 Lokasi muara sungai yang terdapat ekosistem mangrove, yaitu: Lokasi A (Mangunharjo), Lokasi B (Mangkang Wetan), Lokasi C (Maron) dan Lokasi D (Trimulyo). Analisis sampel penelitian dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan, Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan nutrien N, P dan Si selama penelitian di semua lokasi adalah amonia (0,1-1.96 mg/L), nitrit (0.009-0.37 mg/L), nitrat (0,216-5.86 mg/L), fosfat (0.57-3.87 mg/L) dan silika (0.1-11.21 mg/L). Secara umum kandungan nutrien di seluruh lokasi telah melebihi baku mutu Kemetrian Lingkungan Hidup tahun 2004 untuk biota laut. Berdasarkan kandungan nutrien nitrat dan fosfat kesuburan perairan berada pada level mesotropik – hypertropik. Rasio N:P selama penelitian berkisar antara 0.47:1 – 3.24:1.
ABSTRACT : Nutrient had an important role in growth and development of organism. The content of nutrient is indicator to fertility as qualitative description of water. The availability of nutrient in estuary affected by mangrove ecosystem that live in the vicinity. The damage of mangrove ecosystem happened because of land conversion and nature cause, it will affect nutrient content in water. Human activities in headwaters which utilize river areas as a place to waste disposal will also aggravate mangrove ecosystem, it will affect the water condition in estuarine directly. This research was conducted to analyze the content of (N, P dan Si ) in mangrove ecosystem of estuary waters coastal area of Semarang. The research started from April 2015 - January 2016 consisting of sampling the estuaries of Semarang coastal area to writing the final report. The method used is descriptive explorative, while the method of determining location using purposive sampling method. The material used in this research is water samples taken from four location of estuary where there are mangrove ecosystem, that is: Location A (Mangunharjo), Location B (Mangkang Wetan), Location C (Maron) and Location D (Trimulyo). The Analysis samples of this research conducted at Balai Laboratorium Kesehatan, Semarang. The results showed that the nutrient content of N, P and Si for all locations are ammonia (0,1-1.96 mg/L), nitrite (0.009-0.37 mg/L), nitrates (0,216-5.86 mg/L), phosphate (0.57-3.87 mg/L) and silica (0.1-11.21 mg/L). In general the nutrient content in all locations has exceeded the quality standard The Ministry of Environment in 2004 for marine life . Based on the nutrient content of nitrate and phosphate fertility waters at the level mesotropik – hypertropik. Rasio N: P during the study ranged from 0.47 : 1 - 3:24 : 1.
Article Metrics:
Last update: