skip to main content

Estimasi Simpanan Karbon Pada Ekosistem Mangrove Di Desa Pasar Banggi Dan Tireman, Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang

*Riani Mardliyah  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Raden Ario  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Rudhi Pribadi  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis sebagai penyerap dan penyimpan karbon. Mangrove menyerap CO2 pada saat proses fotosintesis, kemudian mengubahnya menjadi karbohidrat dengan menyimpannya dalam bentuk biomasa. Tujuan penelitian untuk mengestimasi simpanan karbon pada tegakan dan substrat mangrove yang berada di Desa Pasar Banggi dan Desa Tireman, Kabupaten Rembang. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juni - Juli 2018. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling method dan eksploratif, dengan dasar pertimbangan berupa jenis, kerapatan serta diameter pohon mangrove. Pengambilan sampel dilakukan di tiga stasiun dengan kondisi rapat, sedang dan jarang. Setiap stasiun penelitian dibagi menjadi tiga plot penelitian, pengukuran diameter pohon dilakukan pada transek ukuran 10 x 10 m, diameter yang di ukur pada setiap plot yaitu hanya kategori pohon (diameter ≥ 5 cm). Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa simpanan karbon pada tegakan mangrove di Desa Pasar Banggi sebesar 9.620,451 ton/ha, dan Desa Tireman sebesar 4.633,618 ton/ha, sedangkan estimasi simpanan karbon pada substrat mangrove di Desa Pasar Banggi sebesar 920,982 ton/ha dan Desa Tireman sebesar 471,929 ton/ha.

 

Mangrove ecosystems have ecological functions as carbon sinks and stores. Mangroves absorb CO2 during photosynthesis, then convert it to carbohydrates by storing it in the form of biomass in the body parts of mangrove plants. Research on the estimation of carbon stocks is very necessary to support the improvement of world climate. The sampling was conducted on June 2018 until July 2018. This research used  purposive sampling and explorative method, with the consideration of the type, density and diameter of mangrove trees. Conducted in three stations with varying in the mangrove ecosystem conditions. Each research station was divided into three research plots, tree diameter measurements were carried out on 10 x 10 m transects, the diameter measured in each plot was only trees (≥ 5 cm diameter). The result of this research, it is found that carbon storage in mangrove stands Pasar Banggi Village is 9,620,451 ton/ha, and Tireman Village is 4,633,618 ton/ha. While  estimated carbon storage the mangrove substrate in Pasar Banggi Village is 920,982 ton/ha and Tireman Village is 471,929 ton/ha. These result that estimates carbon storages in mangrove stands are greater than estimates of carbon storage on mangrove substrate. The estimation of carbon storage in the mangrove stands increases with increasing of plant biomass and mangrove density, while estimates of carbon storage on the substrate are tsuspected to be more influenced by organic matterial and the location reseach.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Mangrove; Karbon; Tegakan; Substra

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.