skip to main content

Pengaruh Perbedaan Metode Transplantasi Terhadap Laju Pertumbuhan Karang Acropora aspera Pada Artificial Patch Reef Di Pulau Panjang, Jepara

*Bintang Prayoga  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Munasik Munasik  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Irwani Irwani  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Artificial Patch Reef (APR) adalah salah satu terumbu karang buatan yang dirancang dengan bentuk melingkar modular berbentuk piramida dan memiliki 4 tingkatan atau kedalaman yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Acropora aspera sebagai karang yang akan ditransplan pada APR karena saat ini populasi dari Acropora sangat terdegradasi dan terus menurun. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2018 di perairan Pulau Panjang Jepara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan Acropora aspera dengan variasi metode yaitu ditransplan secara vertikal dan horizontal. Kedua metode memiliki keuntungan masing-masing dengan metode vertikal memiliki peluang pertumbuhan yang lebih cepat karena pertumbuhan pada karang selalu menuju ke arah datangnya sinar matahari, keuntungan dari posisi penanaman secara horizontal adalah posisi yang optimal karena hasilnya karang tetap dapat tumbuh pada dua sisi dan dapat tumbuh ke segala arah. Selain itu penelitian ini menggunakan 3 kedalaman yang berbeda. Pertumbuhan tertinggi pada perbedaan metode terjadi pada metode vertikal dengan laju pertumbuhan sebesar 0,35 cm/bulan sedangkan pada metode horizontal didapat hasil sebesar 0,27 cm/bulan. Untuk laju pertumbuhan pada perbedaan kedalaman atau tingkatan didapatkan laju pertumbuhan untuk tingkat 2 sebesar 0,24 cm/bulan, tingkat 3 sebesar 0,34 cm/bulan dan tingkat 4 sebesar 0,35 cm/bulan. Analisis statistik ANOVA  menunjukkan pada tingkatan dan metode diperoleh nilai Sig. 0,00  yang berarti H1 diterima, berarti ada perbedaan signifikan antar metode dan antar tingkatan.

 

Artificial Patch Reef (APR) is one of the artificial reefs that is designed with a circular pyramidal modular shape and has 4 different gradations or depths. This study used Acropora aspera as the coral to be transplanted in the APR because currently the population of Acropora is highly degraded and continues to decrease. This research was conducted from April to July 2018 on the Panjang Island, Jepara. This research use Acropora aspera with a variety of methods that transplanted vertically and horizontally. Both methods have advantages. Vertical method has chance to growth faster than horizontal method. In the direction that comes from sunlight, the benefits of planting horizontally are optimal because they produce corals that can grow on both sides and can grow to all direction. In addition, this study uses 3 different levels. The highest method obtained in the vertical method with a growth rate of 0.35 cm / month in the horizontal method results obtained at 0.27 cm / month. For the growth rate at the growth rate or growth rate for level 2 of 0.24 cm / month, level 3 is 0.34 cm / month and level 4 is 0.35 cm / month. Statistical analysis of ANOVA determines at the level and method obtains the Sig. 0,00 which means H1 is accepted, meaning there are significant differences between methods and between levels.

Fulltext View|Download
Keywords: Transplantion; Acropora aspera; Artificial Patch Reef; Panjang Island Jepara

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.