BibTex Citation Data :
@article{JKTS22182, author = {Achmad Nadim and Akbar Setiaji and m agung wibowo and riqi Radian}, title = {ANALISIS IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU (QUALITY ASSURANCE) DAN PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL) TERHADAP PENCAPAIAN MUTU BETON PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI INDONESIA}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Mutu Beton; Quality Assurance; Quality Control; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum; Standar Nasional Indonesia}, abstract = { ABSTRAK Dunia konstruksi sekarang ini lebih kompetitif dari sebelumnya terutama di Indonesia. Oleh karena itu, banyak perusahaan kontraktor berusaha memenangkan persaingan di industri konstruksi dengan cara meningkatkan mutu produk atau jasa.. Pencapaian tujuan tersebut diperlukan serangkaian tindakan sepanjang siklus proyek mulai dari penyusunan program, perencanaan, pengawasan, dan pemeriksanaan. Kegiatan tersebut dikenal dengan penjaminan mutu atau quality assurance . Sedangkan pengendalian mutu atau quality control adalah proses pemeriksaan dan pengujian terukur. Pencapaian mutu beton struktur pada suatu proyek konstruksi gedung merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan proyek tersebut. Penelitian ini menganalisis seberapa besar implementasi quality assurance dan quality control terhadap pencapaian mutu beton pada proyek konstruksi Gedung di Indonesia berdasarkan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/PRT/M/2009 dan Standar Nasional Indonesia 6880:2016. Berdasarkan hasil penelitian dalam menganalisis data, sebagian besar responden mengimplementasikan quality assurance dan quality control terhadap pencapaian mutu beton pada proyek konstruksi gedung di Indonesia. }, pages = {384--395} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/22182} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Dunia konstruksi sekarang ini lebih kompetitif dari sebelumnya terutama di Indonesia. Oleh karena itu, banyak perusahaan kontraktor berusaha memenangkan persaingan di industri konstruksi dengan cara meningkatkan mutu produk atau jasa.. Pencapaian tujuan tersebut diperlukan serangkaian tindakan sepanjang siklus proyek mulai dari penyusunan program, perencanaan, pengawasan, dan pemeriksanaan. Kegiatan tersebut dikenal dengan penjaminan mutu atau quality assurance. Sedangkan pengendalian mutu atau quality control adalah proses pemeriksaan dan pengujian terukur. Pencapaian mutu beton struktur pada suatu proyek konstruksi gedung merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan proyek tersebut. Penelitian ini menganalisis seberapa besar implementasi quality assurance dan quality control terhadap pencapaian mutu beton pada proyek konstruksi Gedung di Indonesia berdasarkan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/PRT/M/2009 dan Standar Nasional Indonesia 6880:2016. Berdasarkan hasil penelitian dalam menganalisis data, sebagian besar responden mengimplementasikan quality assurance dan quality control terhadap pencapaian mutu beton pada proyek konstruksi gedung di Indonesia.
Last update: