BibTex Citation Data :
@article{JKTS22146, author = {Aprilia Sekar S and Firda Awalunisa H and Suharyanto Suharyanto and Robert Kodoatie}, title = {PERENCANAAN EMBUNG PPLH UNIVERSITAS DIPONEGORO KOTA SEMARANG JAWA TENGAH}, journal = {Jurnal Karya Teknik Sipil}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Embung PPLH Universitas Diponegoro; Kebutuhan Air Baku}, abstract = { ABSTRAK Kebutuhan air baku di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk di daerah tersebut. Selain itu, pada daerah aliran sungai bagian hulu di wilayah Tembalang, dahulu merupakan daerah terbuka untuk resapan air yang telah berubah fungsi menjadi daerah kampus dan pemukiman. Sebelum adanya Universitas Diponegoro, kawasan Tembalang merupakan daerah pertanian dan perkebunan. Maka dari itu, direncanakan bangunan Embung PPLH Universitas Diponegoro yang digunakan sebagai penampung air untuk kebutuhan air baku di Universitas Diponegoro, sehingga mendukung kelestarian air di lingkungan kampus Universitas Diponegoro dan sekitarnya. Perencanaan Embung PPLH Undip ini didasarkan pada beberapa metode yang saling melengkapi. Metode pertama adalah analisis hidrologi yang termasuk analisis kapasitas tampungan dilakukan dengan simulasi. Analisis hidrologi lainnya adalah analisis debit banjir menggunakan Metode HSS Nakayasu, analisis debit andalan menggunakan metode F.J Mock, analisis kebutuhan air dan analisis neraca air. Tahap terakhir adalah perencanaan pembangunan embung. Hasil perencanaan Embung PPLH Universitas Diponegoro mempunyai kapasitas tampungan 14.866,96 m 3 . Embung direncanakan akan dibangun setinggi 13 m, lebar mercu embung sebesar 6 m, panjang embung adalah 190 m, dan debit banjir dengan periode ulang 100 tahun sebesar 42,87 m 3 /detik. Sedangkan perencanaan bangunan pelimpah (Spillway), menggunakan debit banjir QPMF dengan debit outflow sebesar 35,87 m 3 /detik, dengan lebar spillway sebesar 10 m. Konstruksi embung dibangun menggunakan urugan tanah dengan inti lempung. Estimasi biaya perencanaan Embung PPLH Universitas Diponegoro adalah senilai Rp. 25.449.900.000,00 (Dua Puluh Lima Miliyar Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah). }, pages = {308--321} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkts/article/view/22146} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Kebutuhan air baku di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk di daerah tersebut. Selain itu, pada daerah aliran sungai bagian hulu di wilayah Tembalang, dahulu merupakan daerah terbuka untuk resapan air yang telah berubah fungsi menjadi daerah kampus dan pemukiman. Sebelum adanya Universitas Diponegoro, kawasan Tembalang merupakan daerah pertanian dan perkebunan. Maka dari itu, direncanakan bangunan Embung PPLH Universitas Diponegoro yang digunakan sebagai penampung air untuk kebutuhan air baku di Universitas Diponegoro, sehingga mendukung kelestarian air di lingkungan kampus Universitas Diponegoro dan sekitarnya.
Perencanaan Embung PPLH Undip ini didasarkan pada beberapa metode yang saling melengkapi. Metode pertama adalah analisis hidrologi yang termasuk analisis kapasitas tampungan dilakukan dengan simulasi. Analisis hidrologi lainnya adalah analisis debit banjir menggunakan Metode HSS Nakayasu, analisis debit andalan menggunakan metode F.J Mock, analisis kebutuhan air dan analisis neraca air. Tahap terakhir adalah perencanaan pembangunan embung.
Hasil perencanaan Embung PPLH Universitas Diponegoro mempunyai kapasitas tampungan 14.866,96 m3. Embung direncanakan akan dibangun setinggi 13 m, lebar mercu embung sebesar 6 m, panjang embung adalah 190 m, dan debit banjir dengan periode ulang 100 tahun sebesar 42,87 m3/detik. Sedangkan perencanaan bangunan pelimpah (Spillway), menggunakan debit banjir QPMF dengan debit outflow sebesar 35,87 m3/detik, dengan lebar spillway sebesar 10 m. Konstruksi embung dibangun menggunakan urugan tanah dengan inti lempung. Estimasi biaya perencanaan Embung PPLH Universitas Diponegoro adalah senilai Rp. 25.449.900.000,00 (Dua Puluh Lima Miliyar Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah).
Last update: